Direnovasi, Museum Fatahillah Ditutup Hingga 2015

JAKARTA - Untuk sementara, pengelola Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah akan menutup lokasi museum untuk keperluan renovasi.

Kepala Museum Fatahillah, Enny Prihantini mengatakan, sejak 14 Oktober 2014 Museum Fatahillah ditutup lantaran sedang direnovasi.

Selain sudah 40 tahun belum tersentuh perbaikan, renovasi Museum Fatahillah tersebut sebagai langkah awal penataan kawasan Kota Tua.

Renovasi museum Fatahillah itu sendiri dibagi dalam tiga tahap, yaitu pembenahan di bagian tengah gedung, halaman depan gedung, dan perbaikan seluruh interior dari mulai talang air di atap museum yang sudah rusak, pengecatan dinding, kusen jendela yang sudah keropos dimakan rayap serta instalasi listrik.

"Renovasi ini termasuk besar. Sedikitnya menghabiskan anggaran sebesar Rp20 miliar. Kami targetkan renovasi rampung pada akhir Desember sehingga awal 2015 sudah dapat dibuka untuk umum," kata Enny saat dihubungi, Senin (27/10/2014).

Selama renovasi, barang-barang bersejarah yang berada di museum disimpan di ruang penyimpanan yang berada di belakang gedung.