Ahok Enggan Berspekulasi Soal Server ULP Rusak
A
A
A
JAKARTA - Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama enggan menanggapi server ULP yang terbakar dengan dugaan sabotase atau bukan. Dia pasrah dengan kebakaran yang terjadi Sabtu 4 Oktober 2014 lalu.
Pria yang biasa disapa Ahok ini mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan tetap membangun ibu kota dengan ketat. Hal itu untuk kemajuan Jakarta.
"Biarkan saja sekarang, sekarang tanya orang Jakarta merasa banyak kerja atau enggak dibandingkan (kepemimpinan) yang dahulu? Dikit kan, ya artinya ada sesuatu yang dinikmati, tahun depan lebih kencang, tahun depan semua jalan di kampung kita hotmix kok," katanya di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/10/2014).
Dia menuturkan, pihaknya juga tidak bisa menyalahkan siapa yang bertanggung jawab dalam kebakaran itu. Karena belum ada bukti kuat yang mengarah kepada seseorang jika kebakaran itu diduga ada unsur kesengajaan.
"Ya biarkan saja, kami enggak bisa menuduh siapapun," katanya.
Masih kata Ahok, diadakannya lelang di UPL ini memang ada pro dan kontra. Tetapi dirinya meyakini, kalau lelang ini untuk kinerja yang lebih transparan.
"Dari awal kan ada yang menolak ULP supaya lelang-lelang bisa dilakukan SKPD dan kita sudah tahu dari tahun lalu, mark-up bagaimana, kerjanya bagaimana nah kita sudah tahu dari dahulu ada selentingan kalau tidak dikembalikan bagaimana. Yang seperti itu," ujarnya.
Pria yang biasa disapa Ahok ini mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan tetap membangun ibu kota dengan ketat. Hal itu untuk kemajuan Jakarta.
"Biarkan saja sekarang, sekarang tanya orang Jakarta merasa banyak kerja atau enggak dibandingkan (kepemimpinan) yang dahulu? Dikit kan, ya artinya ada sesuatu yang dinikmati, tahun depan lebih kencang, tahun depan semua jalan di kampung kita hotmix kok," katanya di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/10/2014).
Dia menuturkan, pihaknya juga tidak bisa menyalahkan siapa yang bertanggung jawab dalam kebakaran itu. Karena belum ada bukti kuat yang mengarah kepada seseorang jika kebakaran itu diduga ada unsur kesengajaan.
"Ya biarkan saja, kami enggak bisa menuduh siapapun," katanya.
Masih kata Ahok, diadakannya lelang di UPL ini memang ada pro dan kontra. Tetapi dirinya meyakini, kalau lelang ini untuk kinerja yang lebih transparan.
"Dari awal kan ada yang menolak ULP supaya lelang-lelang bisa dilakukan SKPD dan kita sudah tahu dari tahun lalu, mark-up bagaimana, kerjanya bagaimana nah kita sudah tahu dari dahulu ada selentingan kalau tidak dikembalikan bagaimana. Yang seperti itu," ujarnya.
(mhd)