Ini Beda Naik Bajaj di India dan Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Di negara India, Bajaj merupakan angkutan bergengsi bagi kaum menengah atas. Kondisi sebaliknya justru terjadi di Jakarta, dimana Bajaj menjadi kendaraan kelas dua.
Menurut Mahes warga Indonesia keturunan India, di negeri asalnya Bajaj disamakan seperti taksi yang keren.
"Kalau di Jakarta orang naik Bajaj dianggap orang kere beda dengan di India. Orang yang naik Bajaj itu orang menengah ke atas," kata Mahes warga Indonesia keturunan India saat diskusi mengenai peremajaan Bajaj orange menjadi Bajaj BBG di Jalan Veteran I, Jakpus, Rabu (22/10/2014).
Mahes menambahkan, orang India miris jika ke Jakarta menaiki Bajaj. Pasalnya, sejumlah Bajaj kini dalam kondisi buruk dan tidak laik jalan.
"Karena itu saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan pak Akbar (Kadishub) dalam merevitalisasi Bajaj ini," tambah Mahes.
Sayangnya, proses peremajaan Bajaj ini membutuhkan waktu yang lama. Untuk meremajakan 6.000 unit Bajaj orange menjadi Bajaj biru atau BBG diperlukan waktu delapan tahun.
Menurut Mahes warga Indonesia keturunan India, di negeri asalnya Bajaj disamakan seperti taksi yang keren.
"Kalau di Jakarta orang naik Bajaj dianggap orang kere beda dengan di India. Orang yang naik Bajaj itu orang menengah ke atas," kata Mahes warga Indonesia keturunan India saat diskusi mengenai peremajaan Bajaj orange menjadi Bajaj BBG di Jalan Veteran I, Jakpus, Rabu (22/10/2014).
Mahes menambahkan, orang India miris jika ke Jakarta menaiki Bajaj. Pasalnya, sejumlah Bajaj kini dalam kondisi buruk dan tidak laik jalan.
"Karena itu saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan pak Akbar (Kadishub) dalam merevitalisasi Bajaj ini," tambah Mahes.
Sayangnya, proses peremajaan Bajaj ini membutuhkan waktu yang lama. Untuk meremajakan 6.000 unit Bajaj orange menjadi Bajaj biru atau BBG diperlukan waktu delapan tahun.
(ysw)