Tawuran Dua SMK Diduga Sudah Direncanakan
A
A
A
JAKARTA - Tawuran dua kelompok pelajar di kolong Fly Over Roxy, Jakarta Barat diduga sudah direncanakan. Pasalnya, hari ini bertepatan dengan HUT SMK Bara Trikora.
Rio Patra (18), pelajar kelas XII SMK 35 yang diamankan polisi mengaku kalau mereka diserang oleh kelompok SMK Bara Trikora.
"Kami sedang nunggu bus mau berangkat sekolah. Tiba-tiba mereka nyerang dan salah satu pelajarnya mengeluarkan celurit," kata Rio di Polsek Tanjung Duren, Jumat (17/10/2014).
Menurut pelajar berkepala plontos itu juga, aksi tawuran pagi itu bertepatan dengan hari ulang tahun STM Bara Trikora. Sehingga mereka sudah siap.
"Tempat kejadian tawuran itu memang tongkrongan kita," ujarnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Muhammad Ramawi (18) pelajar kelas XI Otomotif STM Bara Trikora Jelambar, Jakarta Barat terkapar usai kepala dan lehernya dilibas celurit.
Selain Ramawi, siswa SMK 35 Bahtiar Zailani (17) juga terluka dalam tawuran tersebut.
Rio Patra (18), pelajar kelas XII SMK 35 yang diamankan polisi mengaku kalau mereka diserang oleh kelompok SMK Bara Trikora.
"Kami sedang nunggu bus mau berangkat sekolah. Tiba-tiba mereka nyerang dan salah satu pelajarnya mengeluarkan celurit," kata Rio di Polsek Tanjung Duren, Jumat (17/10/2014).
Menurut pelajar berkepala plontos itu juga, aksi tawuran pagi itu bertepatan dengan hari ulang tahun STM Bara Trikora. Sehingga mereka sudah siap.
"Tempat kejadian tawuran itu memang tongkrongan kita," ujarnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Muhammad Ramawi (18) pelajar kelas XI Otomotif STM Bara Trikora Jelambar, Jakarta Barat terkapar usai kepala dan lehernya dilibas celurit.
Selain Ramawi, siswa SMK 35 Bahtiar Zailani (17) juga terluka dalam tawuran tersebut.
(ysw)