Mobil Sedan Teperosok ke Saluran Anak Kali Cisadane
A
A
A
TANGERANG - Imbas penutupan pintu M1 Bandara Soetta mulai dikeluhkan masyarakat. Sebuah mobil sedan terperosok ke sisi Jalan Perimeter Selatan yang merupakan jalan baru pengalihan atas ditutupnya pintu M1.
Mobil dengan nomor polisi B 1317 NBB itu terperosok ke saluran anak Kali Cisadane.
Nisa, pengemudi mobil mengatakan, peristiwa itu terjadi akibat mobilnya menghindari senggolan dengan sepeda motor.
"Saya tidak mengantuk, tetapi menghindari senggolan dengan sepeda motor,” katanya Rabu (15/10/2014) siang.
Menurutnya, hal itu karena jalur Perimeter Selatan yang disediakan terlalu sempit.
Meskipun sudah melajukan mobil dengan kecepatan rendah.
“Jalurnya sangat sempit meski saya sudah hati-hati," ujarnya.
Humas PT Angkasa Pura II Yudis Tiawan mengatakan, pihaknya akan menambah rambu lalu lintas dan petugas dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Pengemudi pun diharapkan hati-hati serta tidak melaju dengan kecepatan tinggi guna mencegah terjadinya kecelakaan.
"Kita akan perhatikan dan bahan evaluasi untuk antisipasi kecelakaan," ucapnya saat dikonfirmasi melalalui telepon tadi siang.
Mobil dengan nomor polisi B 1317 NBB itu terperosok ke saluran anak Kali Cisadane.
Nisa, pengemudi mobil mengatakan, peristiwa itu terjadi akibat mobilnya menghindari senggolan dengan sepeda motor.
"Saya tidak mengantuk, tetapi menghindari senggolan dengan sepeda motor,” katanya Rabu (15/10/2014) siang.
Menurutnya, hal itu karena jalur Perimeter Selatan yang disediakan terlalu sempit.
Meskipun sudah melajukan mobil dengan kecepatan rendah.
“Jalurnya sangat sempit meski saya sudah hati-hati," ujarnya.
Humas PT Angkasa Pura II Yudis Tiawan mengatakan, pihaknya akan menambah rambu lalu lintas dan petugas dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Pengemudi pun diharapkan hati-hati serta tidak melaju dengan kecepatan tinggi guna mencegah terjadinya kecelakaan.
"Kita akan perhatikan dan bahan evaluasi untuk antisipasi kecelakaan," ucapnya saat dikonfirmasi melalalui telepon tadi siang.
(whb)