Razia HP Masih Perlu Dilakukan

Minggu, 12 Oktober 2014 - 15:00 WIB
Razia HP Masih Perlu Dilakukan
Razia HP Masih Perlu Dilakukan
A A A
JAKARTA - Razia telepon genggam di sekolah masih perlu dilakukan. Hal itu untuk mengantisipasi adanya siswa yang menggunakan ponsel untuk hal yang negatif.

"Saya rasa tetap perlu (razia). Hanya saja, siswa yang seharusnya mengambil pelajaran dari kasus ini," kata Psikolog Sosial dari Universitas Indonesia Whinda Yustisia kepada SINDO, Sabtu 11 Oktober 2014.

Kasus Putra yang terjatuh dari lantai 4 SMPN 163 Jakarta, kata dia, seharusnya dijadikan pembelajaran untuk semua siswa. Gunakan handphone secara positif, agar kejadian Putra tidak terulang.

"Mereka jangan menggunakan handphone untuk hal negatif sehingga sewaktu-waktu ada razia, siswa tidak perlu lagi panik seperti korban (Putra)," imbau Whinda.

Reaksi korban dengan menyembunyikan ponsel di jendela hingga terjatuh, kata Whinda, merupakan sikap ketakutan. Jadi tindakan ke jendela menyembunyikan hp adalah reaksi yang spontan muncul.

Reaksi spontan itu dilakukan korban untuk menutupi kesalahan dirinya. Dikatakan spontan, kata Whinda, karena reaksi itu dilakukan tanpa direncanakan terlebih dahulu.

"Dan dilakukan segera setelah mengira bahwa akan ada razia," ujarnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6143 seconds (0.1#10.140)