Putra Jatuh, Teman dan Guru Menangis Histeris
A
A
A
JAKARTA - Teman-teman Putra Perdana Hermawan, di SMPN 163 Jakarta menangis histeris saat melihat temannya itu jatuh dari Lantai 4. Puluhan teman sekelas Putra di sekolah itu tak menyangka kejadian tersebut.
"Saat mengetahui kalau ada siswa yang terjatuh dari lantai 4 itu, badan saya langsung gemetaran. Saya tidak mengira akan adanya peristiwa ini. Anak-anak juga pada sedih," kata Kepala Sekolah SMPN 163 Jakarta, Suhardi Suswanto (60) saat ditemui wartawan di ruangan kerjanya, Jumat (10/10/2014).
Sementara itu, Ambarwati, wali kelas Putra langsung pingsan saat mengetahui anak didiknya terjatuh dari lantai 4.
"Saya syok. Saya sampai pingsang dengernya (Putra jatuh dari lantai 4). Teman-teman Putra yang lain pun menangis semuanya," kata Ambar di RS Siaga, Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
Kesedihan yang dialami oleh teman-teman dan wali kelas semakin menjadi saat mereka mengetahui Putra sudah meninggal di RS Siaga, Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
Mendengar kabar itu, puluhan temannya langsung menyambangi RS tersebut. Sejumlah guru dan kepala sekolah juga ikut hadir untuk mendampingi jenazah.
"Saat mengetahui kalau ada siswa yang terjatuh dari lantai 4 itu, badan saya langsung gemetaran. Saya tidak mengira akan adanya peristiwa ini. Anak-anak juga pada sedih," kata Kepala Sekolah SMPN 163 Jakarta, Suhardi Suswanto (60) saat ditemui wartawan di ruangan kerjanya, Jumat (10/10/2014).
Sementara itu, Ambarwati, wali kelas Putra langsung pingsan saat mengetahui anak didiknya terjatuh dari lantai 4.
"Saya syok. Saya sampai pingsang dengernya (Putra jatuh dari lantai 4). Teman-teman Putra yang lain pun menangis semuanya," kata Ambar di RS Siaga, Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
Kesedihan yang dialami oleh teman-teman dan wali kelas semakin menjadi saat mereka mengetahui Putra sudah meninggal di RS Siaga, Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
Mendengar kabar itu, puluhan temannya langsung menyambangi RS tersebut. Sejumlah guru dan kepala sekolah juga ikut hadir untuk mendampingi jenazah.
(mhd)