Proyek Kereta Dimulai, Pintu M1 Bandara Soetta Ditutup
A
A
A
TANGERANG - Akses pintu M1 Bandara Soetta mulai 7 Oktober mendatang resmi ditutup. Ini dikarenakan proyek pembangunan rel kereta api bandara segera dimulai.
Penutupan akses pintu M1 dari Bandara Soetta ke wilayah Neglasari, Kota Tangerang, maupun sebaliknya ini membuat PT Angkasa Pura II, Dishub Kota Tangerang, Polres Bandara Soetta serta Polrestro Tangerang menyiapkan rute pengalihan arus.
Dengan penutupan pintu M1, maka seluruh akses masuk ke Bandara Soetta yang biasa melintasi pintu M1 dialihkan melalui jalur Perimeter Selatan.
Sementara akses keluar dari Bandara Soetta ke arah Kota Tangerang dan Teluknaga dialihkan melalui Perimeter Utara.
Pengalihan rute ini berkaitan dengan rencana pembangunan rel kereta dan stasiun kereta di dalam bandara. Di mana pintu M1 terkena dampak proyek tersebut.
“Jalur KRL itu akan masuk melalui pintu M1 hingga ke stasiun di bandara yang segera kita bangun. Jalur kereta tersebut dibangun di median jalan M1 yang existing. Sehingga kami juga akan merelokasi jalan tersebut,” ungkap Bram Bharoto Tjiptadi, Senior General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta kepada wartawan Jumat (3/10/2014).
Penutupan akses pintu M1 dari Bandara Soetta ke wilayah Neglasari, Kota Tangerang, maupun sebaliknya ini membuat PT Angkasa Pura II, Dishub Kota Tangerang, Polres Bandara Soetta serta Polrestro Tangerang menyiapkan rute pengalihan arus.
Dengan penutupan pintu M1, maka seluruh akses masuk ke Bandara Soetta yang biasa melintasi pintu M1 dialihkan melalui jalur Perimeter Selatan.
Sementara akses keluar dari Bandara Soetta ke arah Kota Tangerang dan Teluknaga dialihkan melalui Perimeter Utara.
Pengalihan rute ini berkaitan dengan rencana pembangunan rel kereta dan stasiun kereta di dalam bandara. Di mana pintu M1 terkena dampak proyek tersebut.
“Jalur KRL itu akan masuk melalui pintu M1 hingga ke stasiun di bandara yang segera kita bangun. Jalur kereta tersebut dibangun di median jalan M1 yang existing. Sehingga kami juga akan merelokasi jalan tersebut,” ungkap Bram Bharoto Tjiptadi, Senior General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta kepada wartawan Jumat (3/10/2014).
(whb)