Penataan Kampung Apung Tak Sesuai Harapan

Jum'at, 03 Oktober 2014 - 22:15 WIB
Penataan Kampung Apung Tak Sesuai Harapan
Penataan Kampung Apung Tak Sesuai Harapan
A A A
JAKARTA - Penataan Kampung Apung yang menjadi prioritas utama Pemkot Jakarta Barat tidak berjalan sesuai harapan.

Sebab, jelang akhir tahun ini penataan tersebut belum juga ada perubahan.

Seperti diketahui sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi menjadikan penataan Kampung Apung yang terendam sejak 24 tahun lalu sebagai program prioritas utamannya.

Sebulan mejabat, Anas pun membuktikannya dengan melakukan pengeringan di lahan 2 hektare yang merendam 200 rumah dan 3.810 makam itu.

Setelah dikeringkan oleh Suku Dinas PU Air Jakarta Barat pada Mei dengan anggaran Rp500 juta, pemindahan makam tidak dilakukan lantaran Suku Dinas Pemakaman Jakarta Barat menunggu anggaran yang telah dimasukan ke dalam APBD DKI Perubahan sebesar Rp5 Miliar.

Akibatnya, sejak Mei hingga saat ini, Kampung Apung kembali terendam dan tanaman eceng gondok memenuhinnya.

Anas Efendi mengatakan, tetap optimis dapat menyelesaikan penataan Kampung Apung meski tidak memiliki solusi lain selain menunggu APBD Perubahan.

"Kami optimis penataan Kampung Apung berupa pengeringan dan pemindahan makam dapat selesai tahun ini," kata Anas kepada wartawan, Jumat (3/10/2014).

Setelah makam dipindahkan dan dikeringkan kembali, lanjut Anas penataan akan diserahkan ke Pemprov DKI.

Berdasarkan rencana kampung yang terletak di RW 01, Kapuk itu akan dijadikan trase jalan.

Ketua RW 01 Kapuk, Rinan menuturkan, penataan Kampung Apung terkesan hanya pemberi harapan palsu.

Sebab, ketika warga sempat bahagia setelah kampungnya kering dan makam para leluhurnya terlihat. Kini malah kembali tergenang dan tidak ada lagi pengerjaan.

"Bertahun-tahun kami hanya dijanjikan dan dijanjikan. Tidak ada satupun yang terealisasi. Kami sepakat akan berunjuk rasa ke Pemprov DKI," ungkapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5700 seconds (0.1#10.140)