Renovasi SDN 11 Tebet Kurang Pengawasan

Minggu, 28 September 2014 - 16:54 WIB
Renovasi SDN 11 Tebet...
Renovasi SDN 11 Tebet Kurang Pengawasan
A A A
JAKARTA - DPRD DKI Jakarta menduga pengerjaan gedung SDN 11 Pagi Tebet Timur belum tuntas. Sehingga, gedung yang baru dipakai dua tahun itu sudah ambruk.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fajar Sidik mengatakan, dirinya tidak mau berprasangka buruk. Tetapi, kemungkinan itu kurangnya pengawasan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU).

"Bukan suudzon. Tapi kalau baru dua tahun sudah ambruk kemungkinan kurang pengawasan saat pengerjaan dari (Dinas) PU," kata Fajar saat dihubungi Sindonews, Minggu (28/9/2014).

Kemungkinan, kata politikus Partai Gerindra ini, renovasi itu belum tuntas dikerjakan oleh Dinas PU. Seharusnya PU jujur dalam setiap proyek pembangunan DKI Jakarta.

"Apa adanya saja, jangan sampai barang yang seharusnya kelas A jadi kelas B. Karena, hal itu akan bisa membuat buruk konstruksi bangunan," kata dia.

Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI ini menduga, adanya gratifikasi dalam kasus ini. Karena, bahan bangunan yang seharusnya bagus jadi yang biasa.

"Banyaknya gratifikasi dan pintu dalam kasus mengubah bahan bangunan, bisa mengubah anggaran yang sudah diajukan," ujarnya.

Selain itu, kata dia, Dinas PU biasanya kurang tuntas dalam mengerjakan proyek. Seperti pengangkutan sampah dari saluran air yang tidak tuntas, hingga menimbulkan bau tak sedap.

"Pembersihan drainasenya tidak tuntas. Setelah diangkat sampahnya tapi dibiarkan di pinggir (jalan) hingga menimbulkan bau. Ini kurang tuntas," kata Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI ini.

Kemudian, perbaikan jalan yang hanya dinilai tambal sulam bisa membahayakan para pengguna jalan. Seharusnya PU bisa lebih ketat lagi mengawasi setiap proyek pembangunan yang bersangkutan dengan nyawa seseorang.

"Itu kan fasilitas yang seharusnya dibangun dengan baik dan bagus. karena, itu bersangkutan dengan nyawa orang banyak (dan) dunia pendidikan itu penting," kata dia.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6298 seconds (0.1#10.140)