Tunda Penerapan Parkir Meter, Ini Kata Dishub DKI
A
A
A
JAKARTA - Dishub DKI Jakarta belum mengetahui penolakan DPRD DKI soal penerapan parkir meter di Jalan Sabang, Jakpus hari ini. Bahkan, pemerintah juga tetap menerapkan parkir meter itu.
"Saya belum dengar (penolakan) tuh," kata Kepala Seksi Unit Pengelola Teknis (UPT) Parkir Dishub DKI Jakarta Hendrico Tampubolon di Jakarta, Kamis 25 September 2014.
Menurut Hendrico, parkir meter ini adalah lelang investasi. Lelang investasi, kata dia, kewenangan itu adanya di tangan swasta, jadi tidak ada campur tangan pemerintah dalam anggaran.
"Ini pure swasta, lelang investasi. Jadi setahu saya tidak memerlukan persetujuan DPRD," pungkasnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Golkar Taufik Azhar mengatakan, pihaknya meminta Dishub menunda pelaksanaan parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Sebab, DPRD sebagai renakan Pemprov DKI Jakarta masih dalam pembentukan kelengkapan dewan.
"Kami ini kan belum dibentuk, posisinya belum ada. Kami harap Dishub hargai kami sebagai rekanan Pemprov DKI Jakarta," katanya.
"Saya belum dengar (penolakan) tuh," kata Kepala Seksi Unit Pengelola Teknis (UPT) Parkir Dishub DKI Jakarta Hendrico Tampubolon di Jakarta, Kamis 25 September 2014.
Menurut Hendrico, parkir meter ini adalah lelang investasi. Lelang investasi, kata dia, kewenangan itu adanya di tangan swasta, jadi tidak ada campur tangan pemerintah dalam anggaran.
"Ini pure swasta, lelang investasi. Jadi setahu saya tidak memerlukan persetujuan DPRD," pungkasnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Golkar Taufik Azhar mengatakan, pihaknya meminta Dishub menunda pelaksanaan parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Sebab, DPRD sebagai renakan Pemprov DKI Jakarta masih dalam pembentukan kelengkapan dewan.
"Kami ini kan belum dibentuk, posisinya belum ada. Kami harap Dishub hargai kami sebagai rekanan Pemprov DKI Jakarta," katanya.
(mhd)