Kebakaran di KBN Cakung, 2 Buruh Wanita Tewas

Kamis, 25 September 2014 - 16:04 WIB
Kebakaran di KBN Cakung,...
Kebakaran di KBN Cakung, 2 Buruh Wanita Tewas
A A A
JAKARTA - Dua buruh wanita tewas dalam kebakaran di sebuah pabrik di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung Cilincing.

Kedua korban adalah buruh di PT Usi Aparel Intl yakni Lien Sururoh (21) dan Arni Susila (20).

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada, Kamis (25/9/2014) pukul 10.30 WIB di bagian finishing.

Sebelum api berkobar, sejumlah saksi dilokasi sempat mendengar suara dentuman keras sebanyak 3 kali.

Salah seorang karyawan administrasi bagian finishing PT Usi Aparel Int, Siti (25) mengatakan, sebelum terjadi kebakaran sempat terjadi ledakan sebanyak 3 kali.

Spontan ledakan mengagetkan puluhan pekerja lain yang sedang bekerja.

"Kita lagi kerja tiba-tiba kaget dengar ledakan. Suaranya keras sekali, itu atapnya sampai hancur," ujarnya.

Menurut Siti, di bagian finishing selain mesin broiler juga ada sejumlah drum berisi thiner dan bensol. Dia menduga ledakan berasal dari drum-drum tersebut.

Perwira piket Sudin Damkar dan PB Jakarta Utara, David Zulkarnaen mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran.

Namun, karena api tidak terlalu besar, sekitar pukul 11.30 api sudah dapat dipadamkan.

"Di ruang finishing letak mesin broiler dan tidak jauh dari drum berisi bensol. Kita menduga, karena mesin panas terjadi korsleting yang menyambar ke drum sehingga terjadi ledakan," jelasnya.

Kapolsek Cilincing Kompol Edi Purnawan menuturkan, akibat kebakaran ini dua orang tewas.

Selain itu sejumlah karyawan juga menderita luka-luka yakni Eva Prianti, Krisna, Maria Ulfa dan Winda. Para korban luka saat ini sudah dibawa ke RSI Sukapura.

"Dua pekerja yang tewas telah dibawa ke RSCM Jakarta. "Kita belum bisa pastikan soal ledakan. Tapi dari keterangan beberapa saksi, asal api berasal dari korsleting salah satu kabel listrik," tukasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0971 seconds (0.1#10.140)