Musim Kemarau Diperkirakan Hingga Akhir Oktober
A
A
A
BOGOR - Musim kemarau panjang yang terjadi pada tahun ini diperkirakan akan terus terjadi hingga akhir Oktober 2014. Kemarau panjang yang terjadi di wilayah Jabodetabek ini diakibatkan karena adanya penguapan yang tinggi.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Badan Meteorologi Kilmatologi Giofisika (BMKG) Dedi Sucahyono kepada wartawan di Bogor, Jawa Barat, Rabu 23 September 2014.
"Penguapan tinggi namun RH sangat rendah, sehingga uap air di atmosfer sedikit. Sehingga, biarpun sudah memasuki kemarau akan tetapi masih normal, karena dalam satu minggu bisanya akan terjadi hujan lokal," jelasnya.
Lanjut Dedi, di musim kemarau ini mengakibatkan sejumlah daerah menjadi lebih kering. Meski demikian, kata dia, suhu rata-rata iklim di wilayah Bogor dan sekitarnya mencapai 32 derajat celsius artinya masih dalam kondisi normal.
"Di wilayah Jabar sudah ada peringatan dini di daerah yang sudah mengalami kekeringan. Karena di daerah tertentu sudah terjadi 30 hari tanpa hujan," tuturnya.
Dia menyebutkan, beberapa titik yang mengalami kekeringan antara lain Karawang, Subang, Purwakarta, Indramayu, Cirebon, Majalengka, Kuningan, Garut, Bandung dan Sukabumi.
Sementara, untuk di Wilayah Bogor kekeringan air bersih terjadi di beberapa Kecamatan seperti Babakanmadang, Gunung Putri, Klapanunggal, Jonggol, Sukamakmur dan Cariu.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Badan Meteorologi Kilmatologi Giofisika (BMKG) Dedi Sucahyono kepada wartawan di Bogor, Jawa Barat, Rabu 23 September 2014.
"Penguapan tinggi namun RH sangat rendah, sehingga uap air di atmosfer sedikit. Sehingga, biarpun sudah memasuki kemarau akan tetapi masih normal, karena dalam satu minggu bisanya akan terjadi hujan lokal," jelasnya.
Lanjut Dedi, di musim kemarau ini mengakibatkan sejumlah daerah menjadi lebih kering. Meski demikian, kata dia, suhu rata-rata iklim di wilayah Bogor dan sekitarnya mencapai 32 derajat celsius artinya masih dalam kondisi normal.
"Di wilayah Jabar sudah ada peringatan dini di daerah yang sudah mengalami kekeringan. Karena di daerah tertentu sudah terjadi 30 hari tanpa hujan," tuturnya.
Dia menyebutkan, beberapa titik yang mengalami kekeringan antara lain Karawang, Subang, Purwakarta, Indramayu, Cirebon, Majalengka, Kuningan, Garut, Bandung dan Sukabumi.
Sementara, untuk di Wilayah Bogor kekeringan air bersih terjadi di beberapa Kecamatan seperti Babakanmadang, Gunung Putri, Klapanunggal, Jonggol, Sukamakmur dan Cariu.
(mhd)