Kampung Ambon Harus Bebas dari Narkoba
A
A
A
JAKARTA - Wilayah Kampung Ambon, Jakarta Barat, identik daerah transaksi narkoba terbesar dalam jumlah besar.
Untuk mengatasi penyalahgunaan narkoba ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan warga RW 7 Kampung Permata (Kampung Ambon), Kedaung Kali Angke, dan beberapa anggota Polres Jakarta Barat.
Dari kegiatan tersebut, terbukti warga sekitar antusias dan masih memiliki rasa ingin tahu mengenai dampak dari penyalahgunaan narkoba.
Warga yang datang ada beberapa yang memang pernah bersentuhan dengan narkoba dan ingin lingkungannya bebas dari narkoba.
Wakasat Narkoba Polres Jakarta Barat Kompol Shinto Silitonga, menerangkan, sudah saatnya Kampung Ambon bebas dari narkoba.
Oleh karena itu, Polres beserta jajaran Wali Kota Jakarta Barat mendirikan pos terpadu di daerah ini untuk memberdayakan masyarakat sekitar agar lebih kreatif dan mandiri, serta tidak menjadikan narkoba sebagai mata pencarian.
"Hal tersebut akan terus diupayakan karena beliau yakin bukan mustahil untuk menciptakan kampung ambon sebagai kampung bebas narkoba," tegas Shinto, di Kampung Ambon, Jakarta Barat, Selasa 23 September 2014.
Sementara, Kepala Seksi Perencanaan Subdit Perawatan Lanjut Direktorat Pasca Rehabilitasi BNN Yoseph Yody menyatakan, kerja keras Polres Jakarta Barat tak akan berarti apa-apa tanpa partisipasi dari warga.
"Tentu harus dibarengi oleh keinginan yang kuat dari warga sekitar. Akan sulit jika hanya pihak pemerintahan setempat yang peduli," pungkas Yoseph.
Untuk mengatasi penyalahgunaan narkoba ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan warga RW 7 Kampung Permata (Kampung Ambon), Kedaung Kali Angke, dan beberapa anggota Polres Jakarta Barat.
Dari kegiatan tersebut, terbukti warga sekitar antusias dan masih memiliki rasa ingin tahu mengenai dampak dari penyalahgunaan narkoba.
Warga yang datang ada beberapa yang memang pernah bersentuhan dengan narkoba dan ingin lingkungannya bebas dari narkoba.
Wakasat Narkoba Polres Jakarta Barat Kompol Shinto Silitonga, menerangkan, sudah saatnya Kampung Ambon bebas dari narkoba.
Oleh karena itu, Polres beserta jajaran Wali Kota Jakarta Barat mendirikan pos terpadu di daerah ini untuk memberdayakan masyarakat sekitar agar lebih kreatif dan mandiri, serta tidak menjadikan narkoba sebagai mata pencarian.
"Hal tersebut akan terus diupayakan karena beliau yakin bukan mustahil untuk menciptakan kampung ambon sebagai kampung bebas narkoba," tegas Shinto, di Kampung Ambon, Jakarta Barat, Selasa 23 September 2014.
Sementara, Kepala Seksi Perencanaan Subdit Perawatan Lanjut Direktorat Pasca Rehabilitasi BNN Yoseph Yody menyatakan, kerja keras Polres Jakarta Barat tak akan berarti apa-apa tanpa partisipasi dari warga.
"Tentu harus dibarengi oleh keinginan yang kuat dari warga sekitar. Akan sulit jika hanya pihak pemerintahan setempat yang peduli," pungkas Yoseph.
(maf)