Digugat Rp1 M, Fatimah Tak Anggap Nurhana Anak
A
A
A
TANGERANG - Fatimah (90), sudah tidak mengakui Nurhana dan menantunya Nurhakim yang sudah menggugatnya Rp1 miliar sebagai anak.
Hal itu lantara dirinya sudah merasa kesal dengan tingkah laku keduanya yang sudah menyeretnya ke persidangan.
"Sudah lah, saya sudah enggak menganggap dia (Nurhana) anak," kata Fatimah di saat ditemui usai persidangan di PN Tangerang, Selasa (23/9/2014).
Fatimah sudah merasa disakiti oleh anak kandungnya sendiri dan juga menantunya. Karena, dirinya sudah dihina.
"Sakit banget hati saya, hancur banget. Saya sudah dikata-katain susah, sekarang dia tega menggugat saya Rp1 miliar, gara-gara tanah," ujarnya.
Fatimah juga kecewa dengan sikap anak keempatnya yang selalu meributkan masalah tanah setiap datang ke rumahnya.
"Tiap datang ribut tanah, tiap datang ribut tanah, saya sudah usir dia, supaya jangan balik-balik lagi," ujarnya.
Dia mengaku tidak tahu bagaimana cara membayar gugatan anaknya itu jika dikabulkan hakim. Menurutnya, tanah yang disengketakan itu tidak pernah dijual karena akan dibagikan kepada ke delapan anaknya sebagai warisan, termasuk Nurhana.
"Duit dari mana bayar Rp1 miliar. Kalau punya duit segitu, mending pergi dari situ," ucapnya.
Hal itu lantara dirinya sudah merasa kesal dengan tingkah laku keduanya yang sudah menyeretnya ke persidangan.
"Sudah lah, saya sudah enggak menganggap dia (Nurhana) anak," kata Fatimah di saat ditemui usai persidangan di PN Tangerang, Selasa (23/9/2014).
Fatimah sudah merasa disakiti oleh anak kandungnya sendiri dan juga menantunya. Karena, dirinya sudah dihina.
"Sakit banget hati saya, hancur banget. Saya sudah dikata-katain susah, sekarang dia tega menggugat saya Rp1 miliar, gara-gara tanah," ujarnya.
Fatimah juga kecewa dengan sikap anak keempatnya yang selalu meributkan masalah tanah setiap datang ke rumahnya.
"Tiap datang ribut tanah, tiap datang ribut tanah, saya sudah usir dia, supaya jangan balik-balik lagi," ujarnya.
Dia mengaku tidak tahu bagaimana cara membayar gugatan anaknya itu jika dikabulkan hakim. Menurutnya, tanah yang disengketakan itu tidak pernah dijual karena akan dibagikan kepada ke delapan anaknya sebagai warisan, termasuk Nurhana.
"Duit dari mana bayar Rp1 miliar. Kalau punya duit segitu, mending pergi dari situ," ucapnya.
(mhd)