Ini Penyebab Macet di Terminal Kampung Melayu
A
A
A
JAKARTA - Penyebab kemacetan di Terminal Kampung Melayu lantaran angkot berhenti di rambu dilarang parkir (leter S). Padahal, rambu letter S tersebut merupakan tanda larangan untuk berhenti.
Hal ini dikatakan Kasudin Perhubungan Jakarta Timur Benhard Hutajulu kepada wartawan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin, (22/9/2014).
"Banyak penumpang yang tidak tertib, mereka meminta si sopir untuk berhenti di leter S atau penumpang menunggu di leter S. Sopirnya juga malah mau berhenti di rambu yang tidak tepat," katanya.
Sebenarnya Terminal Kampung Melayu ini merupakan terminal lintasan. Tidak untuk berhenti dalam waktu yang lama.
"Terminal lintasan itu tidak boleh berhenti lama. Cukup mampir langsung melintas," tambah Benhard.
Angkot M 16 jurusan Kampung Melayu-Pasar Minggu, yang masuk busway akan ditertibkan.
"Mereka memperpanjang lintasan. Untuk mikrolet M 16 Pasar Minggu lurus berputar. Untuk M 06 jurusan Kampung Melayu-Gandaria biasa berputar di Patung Pinokio di Jatinegara, seharusnya mereka hanya sampai Terminal Kampung Melayu saja," tutupnya.
Hal ini dikatakan Kasudin Perhubungan Jakarta Timur Benhard Hutajulu kepada wartawan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin, (22/9/2014).
"Banyak penumpang yang tidak tertib, mereka meminta si sopir untuk berhenti di leter S atau penumpang menunggu di leter S. Sopirnya juga malah mau berhenti di rambu yang tidak tepat," katanya.
Sebenarnya Terminal Kampung Melayu ini merupakan terminal lintasan. Tidak untuk berhenti dalam waktu yang lama.
"Terminal lintasan itu tidak boleh berhenti lama. Cukup mampir langsung melintas," tambah Benhard.
Angkot M 16 jurusan Kampung Melayu-Pasar Minggu, yang masuk busway akan ditertibkan.
"Mereka memperpanjang lintasan. Untuk mikrolet M 16 Pasar Minggu lurus berputar. Untuk M 06 jurusan Kampung Melayu-Gandaria biasa berputar di Patung Pinokio di Jatinegara, seharusnya mereka hanya sampai Terminal Kampung Melayu saja," tutupnya.
(mhd)