Januari 2015, RPH Liar di Jakarta Akan Ditutup
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan menutup Rumah Pemotongan Hewan (RPH) liar di Jakarta pada Januari 2015. Karena, tempat pemotongan tersebut menimbulkan dampak pencemaran lingkungan dan kesehatan warga sekitar.
"Pencemaran pemotongan unggas-unggas, sekarang kan banyak penyakit nih, flu burung, ebola, macam-macam kan. Nah kita harus berani tegaskan, Januari tahun depan (2015) tidak boleh lagi ada pemotongan hewan (liar) apapun di kampung manapun," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Jakarta, Senin (22/9/2014).
Pria yang biasa disapa Ahok ini mengatakan, jika pihaknya tidak tegas maka akan ada warga Jakarta yang kehilangan nyawa. Seperti terkena penyakit flu burung dan ebola.
"Seharusnya mereka bisa sepakat sama kami (pemerintah), tapi nanti mereka bilang enggak ada sosialisasi. Enggak apa-apa, daripada orang mati, gimana? Kita harus tegas, itu yang Pak Gubernur (Jokowi) ingin, kita lakukan," pungkasnya.
"Pencemaran pemotongan unggas-unggas, sekarang kan banyak penyakit nih, flu burung, ebola, macam-macam kan. Nah kita harus berani tegaskan, Januari tahun depan (2015) tidak boleh lagi ada pemotongan hewan (liar) apapun di kampung manapun," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Jakarta, Senin (22/9/2014).
Pria yang biasa disapa Ahok ini mengatakan, jika pihaknya tidak tegas maka akan ada warga Jakarta yang kehilangan nyawa. Seperti terkena penyakit flu burung dan ebola.
"Seharusnya mereka bisa sepakat sama kami (pemerintah), tapi nanti mereka bilang enggak ada sosialisasi. Enggak apa-apa, daripada orang mati, gimana? Kita harus tegas, itu yang Pak Gubernur (Jokowi) ingin, kita lakukan," pungkasnya.
(mhd)