Gara-gara Rp2.000, Jukir Aniaya Sepasang Kekasih
A
A
A
JAKARTA - Hanya gara-gara uang Rp2.000, juru parkir di Cilandak, Jakarta Selatan aniaya sepasang kekasih hingga memar.
Kapolsek Cilandak Kompol Sungkono menjelaskan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat 5 September 2014.
Saat itu, pelaku yang bernama Adi Maryono menganiaya sepasan kekasih bernama Bambang dan Amalia. Mereka dianiaya usai mengambil uang di ATM samping minimarket, Komplek Bona Indah, Jalan Lebak Bulus Raya, Cilandak.
Bambang yang mengantar kekasihnya ambil uang di ATM tidak memarkir motornya, tapi menunggu dekat jalan.
"Pelaku mengusirnya, sambil ngomong kalau tidak punya uang jangan parkir di sini, ini Jakarta bos," ujar Sungkono, Senin (15/9/2014).
Setelah pacarnya mengambil uang, korban pun meninggalkan area tersebut. Namun, belum sempat mereka berdua pergi, pelaku lalu memukul kepala bagian belakang korban dua kali.
Amelia yang bermaksud melerai pun terkena tamparan di pipi. Bibir dan tangan kanannya juga terluka.
Satpam lalu menghentikan aksi tukang parkir itu. Korban sendiri akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Polsek Cilandak sedangkan pelaku kabur.
"Pelaku berhasil ditangkap kemarin di depan sekolah Al Ikhlas Cipete Selatan," katanya.
Kapolsek Cilandak Kompol Sungkono menjelaskan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat 5 September 2014.
Saat itu, pelaku yang bernama Adi Maryono menganiaya sepasan kekasih bernama Bambang dan Amalia. Mereka dianiaya usai mengambil uang di ATM samping minimarket, Komplek Bona Indah, Jalan Lebak Bulus Raya, Cilandak.
Bambang yang mengantar kekasihnya ambil uang di ATM tidak memarkir motornya, tapi menunggu dekat jalan.
"Pelaku mengusirnya, sambil ngomong kalau tidak punya uang jangan parkir di sini, ini Jakarta bos," ujar Sungkono, Senin (15/9/2014).
Setelah pacarnya mengambil uang, korban pun meninggalkan area tersebut. Namun, belum sempat mereka berdua pergi, pelaku lalu memukul kepala bagian belakang korban dua kali.
Amelia yang bermaksud melerai pun terkena tamparan di pipi. Bibir dan tangan kanannya juga terluka.
Satpam lalu menghentikan aksi tukang parkir itu. Korban sendiri akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Polsek Cilandak sedangkan pelaku kabur.
"Pelaku berhasil ditangkap kemarin di depan sekolah Al Ikhlas Cipete Selatan," katanya.
(ysw)