Mengenang Benyamin Sueb di Lebaran Betawi
A
A
A
JAKARTA - Legenda Betawi di dunia musik maupun perfilman Benyamin Sueb bisa kita lihat disudut stan di Lebaran Betawi 2014.
Dengan ukuran stan 3x1,5 meter untuk satu standnya, komunitas pencinta Benyamin Sueb ini menjajakan baju yang dijual dengan harga yang cukup terjangkau Rp60-80.000.
Penjualan baju miliki legenda Betawi yang lahir di Kemayoran, 5 Maret 1939 ini dibarengi dengan salah satu stan radio komunitas.
Mayoritas baju yang dijual yakni foto atau gambar muka dari anak bungsu dari 8 bersaudara ini dengan tagline film-film yang pernah jaya pada tahun 70-an seperti, Biang Kerok.
Muhammad Subuh, Operasional Manager salah satu radio komunitas tersebut mengungkapkan bahwa keikutsertaan radionya dan komunitas ini sudah sejak awal dilaksanakan Lebaran Betawi ini.
Menurutnya ini adalah suatu informasi untuk mempertegas posisi Betawi baik warga maupun radio komunitas.
"Jadi kamu ikut memeriahkan acara ini seperti liputan Lebaran Betawi ini, kemudian informasi secara on air, dan musik-musik dari babe (Benyamin Sueb) yaitu band milik anak dari almarhum, dan kami jual pernak-pernik seperti baju," ujarnya.
Salah satu pembeli, Corry (20) mengaku membeli baju ini untuk dipakainya dalam kegiatan sehari-hari.
Desain yang bagus dan simple membuatnya menarik untuk membeli kaos berwarna merah dengan skesta wajah sang legenda Betawi, Benyamin Sueb.
"Desainnya bagus, tadinya beli mikirnya buat adik tapi ternyata lucu juga buat saya, terus warna merah jadi gak mainstream, kalau putih sama hitam kan banyak," ujarnya saat ditemui Sindonews, Sabtu (13/9/2014).
Dengan ukuran stan 3x1,5 meter untuk satu standnya, komunitas pencinta Benyamin Sueb ini menjajakan baju yang dijual dengan harga yang cukup terjangkau Rp60-80.000.
Penjualan baju miliki legenda Betawi yang lahir di Kemayoran, 5 Maret 1939 ini dibarengi dengan salah satu stan radio komunitas.
Mayoritas baju yang dijual yakni foto atau gambar muka dari anak bungsu dari 8 bersaudara ini dengan tagline film-film yang pernah jaya pada tahun 70-an seperti, Biang Kerok.
Muhammad Subuh, Operasional Manager salah satu radio komunitas tersebut mengungkapkan bahwa keikutsertaan radionya dan komunitas ini sudah sejak awal dilaksanakan Lebaran Betawi ini.
Menurutnya ini adalah suatu informasi untuk mempertegas posisi Betawi baik warga maupun radio komunitas.
"Jadi kamu ikut memeriahkan acara ini seperti liputan Lebaran Betawi ini, kemudian informasi secara on air, dan musik-musik dari babe (Benyamin Sueb) yaitu band milik anak dari almarhum, dan kami jual pernak-pernik seperti baju," ujarnya.
Salah satu pembeli, Corry (20) mengaku membeli baju ini untuk dipakainya dalam kegiatan sehari-hari.
Desain yang bagus dan simple membuatnya menarik untuk membeli kaos berwarna merah dengan skesta wajah sang legenda Betawi, Benyamin Sueb.
"Desainnya bagus, tadinya beli mikirnya buat adik tapi ternyata lucu juga buat saya, terus warna merah jadi gak mainstream, kalau putih sama hitam kan banyak," ujarnya saat ditemui Sindonews, Sabtu (13/9/2014).
(whb)