Pedagang Pasar Cibinong Siapkan Laporan ke KPK
A
A
A
BOGOR - Pedagang Pasar Cibinong berencana melaporkan pengembang Pasar Cibinong dan pihak terkait ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dugaan penyelewengan dalam pembangunan pasar tersebut.
Saat ini sejumlah pedagang tengah menyiapkan data mengenai dugaan penyelewengan dalam pembangunan pasar tersebut.
Data dan informasi tersebut diantaranya soal penjualan kios dan dugaan mark up pembangunan pasar. Karena anggaran pembangunan pasar yang digelontorkan menelan biaya Rp65-70 miliar.
Namun disebut-sebut sejumlah pihak, pengembang pasar diduga hanya mengeluarkan Rp40 miliar untuk pembangunan fisik.
"Membengkaknya anggaran pembangunan tersebut diduga karena buat menyogok pihak-pihak tertentu, " kata sumber Sindo yang juga seorang pedagang di pasar tersebut, Jumat (12/9/2014).
Menurut dia, dugaan mark up pembangunan yang kentara adalah pemakaian besi penutup yang mulai karatan.
Padahal pasar belum lagi diresmikan pengoperasiannya oleh Wabup Bogor. Selain itu, kata dia, pengembang juga tidak memakai pelapis alumunium foil pada atap baja ringan.
Saat ini menurut dia pihaknya telah menyiapkan data untuk dilaporkan ke aparat penegak hukum terkait dugaan penyelewengan dalam pembangunan Pasar Cibinong.
"Saya rasa KPK adalah instansi yang paling tepat untuk menangani kasus dugaan penyelewengan pembangunan pasar ini, " kata dia.
Pedagang pasar ini juga menduga adanya main mata oknum pengembang dengan pejabat terkait baik dari pemda maupun aparat penegak hukum.
"Ya buktinya kita selama ini telah banyak lapor sana-lapor sini baik ke pemda, dewan maupun aparat penegak hukum tapi tetap saja tak ada kemajuan laporannya. Paling-paling hanya dipanggil lalu penyelesaiannya menjadi tidak jelas, " tandas dia.
Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Cahya Vidiadi ketika dihubungi Sindonews lewat ponselnya lagi lagi tidak menjawab.
Begitu juga dengan pengembang pasar melalui Direktur Operasional PT Rimba Artha Pertiwi MH Ages, ketika dihubungi lewat ponselnya tidak aktif.
Johan Budi SP, Juru Bicara KPK, ketika dihubungi Sindonews mempersilahkan masyarakat untuk melaporkan dugaan korupsi di Pasar Cibinong.
"Ya silahkan saja masyarakat melapor ke KPK. Tentunya data dan informasinya akan kita tampung dulu di bagian pengaduan masyarakat (Dumas). Jika cukup bukti adanya dugaan korupsi akan ditindak lanjuti bagian Direktorat Penyelidikan dibawah Deputi Penindakan KPK, " kata Johan, Jumat (12/9/2014).
Saat ini sejumlah pedagang tengah menyiapkan data mengenai dugaan penyelewengan dalam pembangunan pasar tersebut.
Data dan informasi tersebut diantaranya soal penjualan kios dan dugaan mark up pembangunan pasar. Karena anggaran pembangunan pasar yang digelontorkan menelan biaya Rp65-70 miliar.
Namun disebut-sebut sejumlah pihak, pengembang pasar diduga hanya mengeluarkan Rp40 miliar untuk pembangunan fisik.
"Membengkaknya anggaran pembangunan tersebut diduga karena buat menyogok pihak-pihak tertentu, " kata sumber Sindo yang juga seorang pedagang di pasar tersebut, Jumat (12/9/2014).
Menurut dia, dugaan mark up pembangunan yang kentara adalah pemakaian besi penutup yang mulai karatan.
Padahal pasar belum lagi diresmikan pengoperasiannya oleh Wabup Bogor. Selain itu, kata dia, pengembang juga tidak memakai pelapis alumunium foil pada atap baja ringan.
Saat ini menurut dia pihaknya telah menyiapkan data untuk dilaporkan ke aparat penegak hukum terkait dugaan penyelewengan dalam pembangunan Pasar Cibinong.
"Saya rasa KPK adalah instansi yang paling tepat untuk menangani kasus dugaan penyelewengan pembangunan pasar ini, " kata dia.
Pedagang pasar ini juga menduga adanya main mata oknum pengembang dengan pejabat terkait baik dari pemda maupun aparat penegak hukum.
"Ya buktinya kita selama ini telah banyak lapor sana-lapor sini baik ke pemda, dewan maupun aparat penegak hukum tapi tetap saja tak ada kemajuan laporannya. Paling-paling hanya dipanggil lalu penyelesaiannya menjadi tidak jelas, " tandas dia.
Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Cahya Vidiadi ketika dihubungi Sindonews lewat ponselnya lagi lagi tidak menjawab.
Begitu juga dengan pengembang pasar melalui Direktur Operasional PT Rimba Artha Pertiwi MH Ages, ketika dihubungi lewat ponselnya tidak aktif.
Johan Budi SP, Juru Bicara KPK, ketika dihubungi Sindonews mempersilahkan masyarakat untuk melaporkan dugaan korupsi di Pasar Cibinong.
"Ya silahkan saja masyarakat melapor ke KPK. Tentunya data dan informasinya akan kita tampung dulu di bagian pengaduan masyarakat (Dumas). Jika cukup bukti adanya dugaan korupsi akan ditindak lanjuti bagian Direktorat Penyelidikan dibawah Deputi Penindakan KPK, " kata Johan, Jumat (12/9/2014).
(sms)