Polisi Periksa Pacar Wanita Muda yang Diduga Dibakar di Bogor
A
A
A
BOGOR - Polisi memeriksa pacar dari Tari Handayani (21) wanita muda yang diduga dibakar di Bogor.
Penyidik dari Polsek Sukaraja, Kota Bogor, belum bisa menyimpulkan motif yang menimpa buruh sepatu asal warga Bogor Barat, Kota Bogor itu.
Meski demikian pihaknya terus berupaya sekuat tenaga untuk mengungkap kasus tersebut.
"Saat ini kita sudah memeriksa seorang pria yang diduga sempat ditemui korban sebelum ditemukan dalam kondisi terbakar itu," kata Kanit Reskrim Polsek Sukaraja AKP Sarjiman, Kamis, 11 September kemarin malam.
Menurut Sarjiman, keterangan dari korban mengaku sempat dipukul oleh orang kurang waras yang biasa tinggal di rumah kosong itu.
"Keterangan korban memang belum bisa dipastikan, karena kemungkinan perkataan itu keluar karena korban masih dalam kondisi trauma. Tapi ini tetap kita telusuri," kata AKP Sarjiman saat dihubungi Sindonews.
Kapolsek Sukaraja Kompol Hida Tjahyono menambahkan, penyidik masih selidiki soal pengakuan korban.
Untuk mengungkap misteri ini, penyidik maish menunggu hasil visum luar dari tim dokter untuk mengetahui apakah benar korban telah dipukul atau tidak.
Tak hanya visum luar, penyidik pun meminta visum dalam dilakukan untuk mengetahui apakah korban juga mengalami pelecehan seksual atau tidak.
Selain itu, untuk mengungkap misteri apakah Tari Handayani melakukan bakar diri atau dibakar, pihaknya juga sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian memintai keterangan orang yang memiliki kedekatan dengan korban.
"Pacar korban sudah dimintai keterangan. Dia (pacar korban,red) mengaku masuk kerja saat korban ditemukan terbakar dan mengaku tidak bertemu korban pada hari kejadian. Artinya, memang belum ada keterangan yang mengarah ke pacar korban," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Tari Handayani, 21, warga Kelurahan Cilubang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor ditemukan dalam kondisi seluruh tubuhnya terbakar di bawah pohon bambu belakang rumah kosong yang berlokasi di Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu 10 September.
Penyidik dari Polsek Sukaraja, Kota Bogor, belum bisa menyimpulkan motif yang menimpa buruh sepatu asal warga Bogor Barat, Kota Bogor itu.
Meski demikian pihaknya terus berupaya sekuat tenaga untuk mengungkap kasus tersebut.
"Saat ini kita sudah memeriksa seorang pria yang diduga sempat ditemui korban sebelum ditemukan dalam kondisi terbakar itu," kata Kanit Reskrim Polsek Sukaraja AKP Sarjiman, Kamis, 11 September kemarin malam.
Menurut Sarjiman, keterangan dari korban mengaku sempat dipukul oleh orang kurang waras yang biasa tinggal di rumah kosong itu.
"Keterangan korban memang belum bisa dipastikan, karena kemungkinan perkataan itu keluar karena korban masih dalam kondisi trauma. Tapi ini tetap kita telusuri," kata AKP Sarjiman saat dihubungi Sindonews.
Kapolsek Sukaraja Kompol Hida Tjahyono menambahkan, penyidik masih selidiki soal pengakuan korban.
Untuk mengungkap misteri ini, penyidik maish menunggu hasil visum luar dari tim dokter untuk mengetahui apakah benar korban telah dipukul atau tidak.
Tak hanya visum luar, penyidik pun meminta visum dalam dilakukan untuk mengetahui apakah korban juga mengalami pelecehan seksual atau tidak.
Selain itu, untuk mengungkap misteri apakah Tari Handayani melakukan bakar diri atau dibakar, pihaknya juga sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian memintai keterangan orang yang memiliki kedekatan dengan korban.
"Pacar korban sudah dimintai keterangan. Dia (pacar korban,red) mengaku masuk kerja saat korban ditemukan terbakar dan mengaku tidak bertemu korban pada hari kejadian. Artinya, memang belum ada keterangan yang mengarah ke pacar korban," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Tari Handayani, 21, warga Kelurahan Cilubang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor ditemukan dalam kondisi seluruh tubuhnya terbakar di bawah pohon bambu belakang rumah kosong yang berlokasi di Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu 10 September.
(whb)