Mau Beroperasi, Rumah Penyembelihan Anjing Dikepung Warga
A
A
A
BOGOR - Warga Kebon Pedes, Kota Bogor kembali mengepung sebuah rumah yang akan dijadikan lokasi penyembelihan anjing ilegal.
Sebelumnya, rumah tersebut dijadikan lokasi penyembelihan anjing ilegal dan sudah ditutup petugas keamanan.
Aksi spontan warga terjadi setelah mereka memergoki adanya dugaan transaksi penyembelihan anjing yang dilakukan pemilik rumah di RT 02/10, Kelurahan Kebon Pedes, Tanah Sereal, Kota Bogor Kisnen SInaga.
Menurut Ketua RT 02 Rina Santi, warga memergoki ada angkot yang membawa empat ekor anjing ke rumah itu.
"Warga lapor kalau di rumah pak Kisnen katanya mau sembelih anjing lagi," ujarnya ketika ditemui di lokasi, Kamis (11/9/2014).
Begitu mendapat laporan, Rina langsung ke lokasi dan sudah banyak warga berkerumun.
Ia melanjutkan, anjing yang dibawa Kisnen berjumlah 4 ekor dalam kondisi diikat akan diberikan kepada orang tak dikenal dengan menggunakan mobil angkot.
Namun, warga yang melihat akan terjadinya transaksi langsung menegur dan mengejar si pemilik angkot.
"Pemilik angkotnya kabur dan Pak Kisnen sekarang sudah dibawa ke kantor Polsek Tanah Sareal. Angkotnya sudah kami amankan juga di rumah warga," tambah Santi.
Sebelumnya, rumah tersebut dijadikan lokasi penyembelihan anjing ilegal dan sudah ditutup petugas keamanan.
Aksi spontan warga terjadi setelah mereka memergoki adanya dugaan transaksi penyembelihan anjing yang dilakukan pemilik rumah di RT 02/10, Kelurahan Kebon Pedes, Tanah Sereal, Kota Bogor Kisnen SInaga.
Menurut Ketua RT 02 Rina Santi, warga memergoki ada angkot yang membawa empat ekor anjing ke rumah itu.
"Warga lapor kalau di rumah pak Kisnen katanya mau sembelih anjing lagi," ujarnya ketika ditemui di lokasi, Kamis (11/9/2014).
Begitu mendapat laporan, Rina langsung ke lokasi dan sudah banyak warga berkerumun.
Ia melanjutkan, anjing yang dibawa Kisnen berjumlah 4 ekor dalam kondisi diikat akan diberikan kepada orang tak dikenal dengan menggunakan mobil angkot.
Namun, warga yang melihat akan terjadinya transaksi langsung menegur dan mengejar si pemilik angkot.
"Pemilik angkotnya kabur dan Pak Kisnen sekarang sudah dibawa ke kantor Polsek Tanah Sareal. Angkotnya sudah kami amankan juga di rumah warga," tambah Santi.
(ysw)