Pelantikan 2.000 Pejabat DKI Akan Masuk MURI
A
A
A
JAKARTA - Sekitar 2.000 pejabat DKI akan dirotasi. Banyaknya pejabat tersebut membuat rencana pelantikan akan dicatat di MURI.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan ribuan pejabat mulai eselon II, III, dan IV akan dirotasi besar-besaran.
"Ada yang dipromosikan, dipindahkan, ada juga yang hanya jadi staf," katanya saat mengunjungi pameran robotik, di Jakarta Utara, Sabtu (6/9/2014).
Pelantikan tersebut, kata Ahok, akan dimasukkan dalam Museum Rekor Indonesia (MURI). Karena baru kali ini ada pelantikan ribuan pejabat.
Rencananya, pelantikan akan dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta. Namun nampaknya tak mungkin karena terhambat Perda Organisasi dan Perangkat Daerah yang sedang direvisi dan baru selesai akhir September.
"Maunya Pak Jokowi. Tapi belum selesai Pergubnya kata Sekda. Jadinya kalau bulan Oktober, saya yang lantik," tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta I Made Karmayoga mengungkapkan, perombakan massal ini akan menyebabkan penyusutan. Sebanyak 1.183 jabatan akan hilang.
"Pada pelantikan itu, 40 persen di antaranya akan dirotasi dari jabatan lama," ujarnya beberapa waktu lalu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan ribuan pejabat mulai eselon II, III, dan IV akan dirotasi besar-besaran.
"Ada yang dipromosikan, dipindahkan, ada juga yang hanya jadi staf," katanya saat mengunjungi pameran robotik, di Jakarta Utara, Sabtu (6/9/2014).
Pelantikan tersebut, kata Ahok, akan dimasukkan dalam Museum Rekor Indonesia (MURI). Karena baru kali ini ada pelantikan ribuan pejabat.
Rencananya, pelantikan akan dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta. Namun nampaknya tak mungkin karena terhambat Perda Organisasi dan Perangkat Daerah yang sedang direvisi dan baru selesai akhir September.
"Maunya Pak Jokowi. Tapi belum selesai Pergubnya kata Sekda. Jadinya kalau bulan Oktober, saya yang lantik," tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta I Made Karmayoga mengungkapkan, perombakan massal ini akan menyebabkan penyusutan. Sebanyak 1.183 jabatan akan hilang.
"Pada pelantikan itu, 40 persen di antaranya akan dirotasi dari jabatan lama," ujarnya beberapa waktu lalu.
(ysw)