Ditinggal Jokowi, Ribuan Pejabat DKI Dimutasi
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI memastikan akan melakukan perombakan besar-besaran atau mutasi terhadap pejabat eselon di struktur pemerintahan.
Rencananya, pelantikan sekitar 2.000 pejabat akan dilakukan pada Oktober 2014. Pelantikan molor dari jadwal yang rencananya dilakukan.
"Kan saya harap sebelum Pak Jokowi mundur (jadi Presiden) biar dia yang lantik, tapi kayaknya enggak bisa deh," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Sekolah Tzu Chi, Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (6/9/2014).
Ahok mengaku seharusnya Peraturan Gubernur, turunan dari perubahan Perda Organisasi Perangkat Daerah dapat rampung secepatnya. Namun sepertinya hal itu tidak bisa. (Baca juga: Pejabat DKI akan Dirombak Besar-besaran)
"Target saya bulan (September) ini. Tapi kelihatannya Sekda khawatir Pergubnya enggak selesai. Kalau Oktober terpaksa saya yang melantik," tukasnya.
Sebelumnya, perombakan ini akan dilakukan pada pejabat eselon II, III, dan IV. Para pejabat ada yang mendapatkan promosi, rotasi, mutasi maupun degradasi.
Rencananya, pelantikan sekitar 2.000 pejabat akan dilakukan pada Oktober 2014. Pelantikan molor dari jadwal yang rencananya dilakukan.
"Kan saya harap sebelum Pak Jokowi mundur (jadi Presiden) biar dia yang lantik, tapi kayaknya enggak bisa deh," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Sekolah Tzu Chi, Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (6/9/2014).
Ahok mengaku seharusnya Peraturan Gubernur, turunan dari perubahan Perda Organisasi Perangkat Daerah dapat rampung secepatnya. Namun sepertinya hal itu tidak bisa. (Baca juga: Pejabat DKI akan Dirombak Besar-besaran)
"Target saya bulan (September) ini. Tapi kelihatannya Sekda khawatir Pergubnya enggak selesai. Kalau Oktober terpaksa saya yang melantik," tukasnya.
Sebelumnya, perombakan ini akan dilakukan pada pejabat eselon II, III, dan IV. Para pejabat ada yang mendapatkan promosi, rotasi, mutasi maupun degradasi.
(ysw)