Ahok Incar PNS DKI Pengguna Narkoba
A
A
A
JAKARTA - Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama bidik PNS di lingkungan Pemprov DKI yang terlibat narkoba. Hal itu merupakan buntut terungkapnya 19 PNS DKI yang positif menggunakan narkoba.
Meski demikian, pria yang biasa disapa Ahok ini ogah membeberkan kepada awak media terkait dinas mana yang akan dilakukan tes urine setelah Dinas PU DKI Jakarta.
"Bertahap dong. Kan namanya juga intai-intaikan. Itu saja ada dua orang (PNS DKI) yang enggak mau diperiksa, dia kabur, begitu dicek lagi, eh ketahuan deh," tukas Ahok di Jakarta, Jumat (5/9/2015).
Tes yang dilakukan Senin 1 September 2014 merupakan kecurigaan dirinya terhadap SPKD itu. Ahok curiga tergadap gerak-gerik para PNS di dinas tersebut, kemudian kerja sama dengan BNN untuk dites urine.
"Ya sudah suruh dia (PNS) tes, eh benar. (Pas) dites kedepannya ada lagi, tapi rahasia dong. Makanya kita mesti tegaskan," tuturnya..
Menurut mantan anggota DPR ini, dirinya bak seperti bermain preman-premanan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Ini kayak main mafia-mafiaan, main preman-premanan, dan intel-intelan saja, itu saja yang kita lakukan," tukasnya.
Meski demikian, pria yang biasa disapa Ahok ini ogah membeberkan kepada awak media terkait dinas mana yang akan dilakukan tes urine setelah Dinas PU DKI Jakarta.
"Bertahap dong. Kan namanya juga intai-intaikan. Itu saja ada dua orang (PNS DKI) yang enggak mau diperiksa, dia kabur, begitu dicek lagi, eh ketahuan deh," tukas Ahok di Jakarta, Jumat (5/9/2015).
Tes yang dilakukan Senin 1 September 2014 merupakan kecurigaan dirinya terhadap SPKD itu. Ahok curiga tergadap gerak-gerik para PNS di dinas tersebut, kemudian kerja sama dengan BNN untuk dites urine.
"Ya sudah suruh dia (PNS) tes, eh benar. (Pas) dites kedepannya ada lagi, tapi rahasia dong. Makanya kita mesti tegaskan," tuturnya..
Menurut mantan anggota DPR ini, dirinya bak seperti bermain preman-premanan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Ini kayak main mafia-mafiaan, main preman-premanan, dan intel-intelan saja, itu saja yang kita lakukan," tukasnya.
(mhd)