Usai Sidak Baby Daycare Pertamina, Ini Kata KPAI
A
A
A
JAKARTA - KPAI terus menindaklanjuti kasus dugaan penganiayaan di penitipan bayi atau Baby Daycare Pertamina, Jakarta Pusat. Bahkan, KPAI juga sudah melakukan sidak dan olah TKP di lokasi kejadian.
Ketua KPAI Asrorun Niam Soleh mengatakan, dari hasil olah TKP tersebut, fasilitas Baby Daycare Pertamina cukup memadai. Bahkan, kapasitas bayi juga terbatas disertai tiga pengasuh dan satu dokter.
"Di tempat ini, bayi yang dititipkan mulai usia 2 sampai 12 bulan. Anak usia 2 bulan memiliki hak ASI eksklusif, baby daycare itu harapan bagi para orang tua," katanya usai sidak di Baby Daycare Pertamina, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2014).
Tidak hanya itu, kata dia, dari sisi sarana prasarana penitipan bayi ini cukup bagus. Mainan untuk anak usia 0-12 tahun ada di tempat ini untuk stimulasi pertumbuhan anak.
"Secara umum dari kapasitas maksimal ada 12 anak dengan lahan luas, cukup memadai," kata dia.
Ketua KPAI Asrorun Niam Soleh mengatakan, dari hasil olah TKP tersebut, fasilitas Baby Daycare Pertamina cukup memadai. Bahkan, kapasitas bayi juga terbatas disertai tiga pengasuh dan satu dokter.
"Di tempat ini, bayi yang dititipkan mulai usia 2 sampai 12 bulan. Anak usia 2 bulan memiliki hak ASI eksklusif, baby daycare itu harapan bagi para orang tua," katanya usai sidak di Baby Daycare Pertamina, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2014).
Tidak hanya itu, kata dia, dari sisi sarana prasarana penitipan bayi ini cukup bagus. Mainan untuk anak usia 0-12 tahun ada di tempat ini untuk stimulasi pertumbuhan anak.
"Secara umum dari kapasitas maksimal ada 12 anak dengan lahan luas, cukup memadai," kata dia.
(mhd)