Transjakarta Yutong Ditarik, Ini Kata Kadishub DKI
Transjakarta Yutong Ditarik, Ini Kata Kadishub DKI
A
A
A
JAKARTA - Waktu kedatangan bus Transjakarta di halte (headway) akan semakin lama, karena armada yang dikerahkan berkurang. Hal ini buntut dari penarikan 29 unit bus gandeng (articulated) merek Yutong.
"Tidak ada pilihan lain, headway akan terganggu," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta M Akbar di Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Berkurangannya jumlah Bus Transjakarta untuk melayani masyarakat tidak dapat terhindarkan pasca terbakarnya satu unit bus Transjakarta di depan Universitas Al-Azhar atau di Jalan Sisingamaraja, Jakarta Selatan pekan lalu. Pihaknya terpaksa membuat kebijakan untuk memeriksa bus yang menjadi satu paket dengan bus tersebut.
Ini untuk mengindari terjadi hal serupa di kemudian hari. Sehingga 29 unit lainnnya merek Yutong ditarik dari jalanan, untuk memastikan kondisi fisiknya, apakah aman dan laik dijalankan.
Pilihan ini nantinya akan menimbulkan konsekuensi, seperti banyak penumpang tidak terangkut dengan tepat waktu. Bus yang melayani mereka masih kurang. Headway semakin lama.
"Tidak ada pilihan lain, headway akan terganggu," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta M Akbar di Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Berkurangannya jumlah Bus Transjakarta untuk melayani masyarakat tidak dapat terhindarkan pasca terbakarnya satu unit bus Transjakarta di depan Universitas Al-Azhar atau di Jalan Sisingamaraja, Jakarta Selatan pekan lalu. Pihaknya terpaksa membuat kebijakan untuk memeriksa bus yang menjadi satu paket dengan bus tersebut.
Ini untuk mengindari terjadi hal serupa di kemudian hari. Sehingga 29 unit lainnnya merek Yutong ditarik dari jalanan, untuk memastikan kondisi fisiknya, apakah aman dan laik dijalankan.
Pilihan ini nantinya akan menimbulkan konsekuensi, seperti banyak penumpang tidak terangkut dengan tepat waktu. Bus yang melayani mereka masih kurang. Headway semakin lama.
(mhd)
Explore More