Sempat Kritis, 3 Korban Miras di Jakut Membaik
A
A
A
JAKARTA - Tiga korban keracunan saat berpesta minuman keras (miras) jenis ciu di Jalan Kapuk Muara, RT 06/RW 04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), mulai membaik dan sadarkan diri.
Sebelumnya, pemuda yang mengadaan pesta miras tersebut sempat kritis dan mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Atma Jaya, Jakarta Utara.
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Bungin Misalayuk mengatakan, kondisi ketiga korban yakni Sulaman (25), Ridwan (24) dan Iktiar (25), berangsur menunjukan peningkatan. Salah satunya telah lewat dari masa kritis dan telah sadarkan diri.
"Ketiganya masih dirawat di Rumah Sakit Atma Jaya, satu orang sudah sadar atas nama Iktiar," ujar Bungin saat dikonfirmasi, Selasa (26/8/2014).
Bungin menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 23 Agustus malam, saat itu ketiga pemuda tengah pesta minuman keras bersama seorang rekan lainnya bernama Alfian (24).
"Setelah itu mereka pulang ke rumah masing-masing. Setelah Senin malam, mereka merasa mual dan pusing. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB mereka dilarikan ke rumah sakit," jelasnya.
Namun nahas, nyawa Alfian tak dapat tertolong. Alfian menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit sekitar pukul 21.00 WIB. Kasus ini tengah ditangani Polsek Penjaringan.
Sebelumnya, pemuda yang mengadaan pesta miras tersebut sempat kritis dan mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Atma Jaya, Jakarta Utara.
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Bungin Misalayuk mengatakan, kondisi ketiga korban yakni Sulaman (25), Ridwan (24) dan Iktiar (25), berangsur menunjukan peningkatan. Salah satunya telah lewat dari masa kritis dan telah sadarkan diri.
"Ketiganya masih dirawat di Rumah Sakit Atma Jaya, satu orang sudah sadar atas nama Iktiar," ujar Bungin saat dikonfirmasi, Selasa (26/8/2014).
Bungin menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 23 Agustus malam, saat itu ketiga pemuda tengah pesta minuman keras bersama seorang rekan lainnya bernama Alfian (24).
"Setelah itu mereka pulang ke rumah masing-masing. Setelah Senin malam, mereka merasa mual dan pusing. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB mereka dilarikan ke rumah sakit," jelasnya.
Namun nahas, nyawa Alfian tak dapat tertolong. Alfian menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit sekitar pukul 21.00 WIB. Kasus ini tengah ditangani Polsek Penjaringan.
(mhd)