Bapak Penganiaya Anak Kandung Diduga Alami Frustasi
A
A
A
JAKARTA - Penganiayaan yang dilakukan NV (33) terhadap anaknya Angga Septian (11) didasari oleh perilaku agresif akumulasi frustasi dan beban hidup.
Pengajar Psikolog Forensik PTIK Latief Sutisna mengatakan, kejadian tersebut bisa karena akumulasi antara frustasi dan beban persolan yang membuatnya menjadi rapuh.
"Ini merupakan akumulasi dari banyak faktor yang sudah tidak bisa lagi dibendung oleh pelaku," kata Latief Sutisna saat dihubungi, Senin (25/8/2014).
Selain itu, pengalaman masa lalu dan faktor ekonomi pelaku juga menyebabkan dirinya nekat dan tidak melihat siapa sasarannya.
Dalam perspektif psikologi lingkungan, perilaku pelaku juga disebabkan tekanan dari berbagai kompleksitas hidup yang membuat kualitas hubungan terdekat menjadi rapuh.
"Pola pikiran pelaku yang semasa kecilnya pernah diperlakukan kasar oleh bapaknya menyebabkan dirinya menerapkan itu kepada anaknya," jelasnya.
Seperti diketahui, Angga Septian (11) dianiaya oleh ayah kandungnya yang merupakan seorang satpam di kawasan Tanjung Priok berinisial NV (33).
Aksi itu dilakukan di rumahnya Kalibaru RT 08/ 02, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu 24 Agustus 2014 lalu.
Pengajar Psikolog Forensik PTIK Latief Sutisna mengatakan, kejadian tersebut bisa karena akumulasi antara frustasi dan beban persolan yang membuatnya menjadi rapuh.
"Ini merupakan akumulasi dari banyak faktor yang sudah tidak bisa lagi dibendung oleh pelaku," kata Latief Sutisna saat dihubungi, Senin (25/8/2014).
Selain itu, pengalaman masa lalu dan faktor ekonomi pelaku juga menyebabkan dirinya nekat dan tidak melihat siapa sasarannya.
Dalam perspektif psikologi lingkungan, perilaku pelaku juga disebabkan tekanan dari berbagai kompleksitas hidup yang membuat kualitas hubungan terdekat menjadi rapuh.
"Pola pikiran pelaku yang semasa kecilnya pernah diperlakukan kasar oleh bapaknya menyebabkan dirinya menerapkan itu kepada anaknya," jelasnya.
Seperti diketahui, Angga Septian (11) dianiaya oleh ayah kandungnya yang merupakan seorang satpam di kawasan Tanjung Priok berinisial NV (33).
Aksi itu dilakukan di rumahnya Kalibaru RT 08/ 02, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu 24 Agustus 2014 lalu.
(ysw)