Pemprov Dinilai Gagal Batasi Pertambahan Mobil di Jakarta

Senin, 25 Agustus 2014 - 10:04 WIB
Pemprov Dinilai Gagal Batasi Pertambahan Mobil di Jakarta
Pemprov Dinilai Gagal Batasi Pertambahan Mobil di Jakarta
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dinilai gagal membatasi pertambahan mobil di ibu kota ini. Hingga akhirnya, kemacetan di Jakarta tidak bisa terhindari lagi.

Hal itu disampaikan Pengamat perkotaan Universitas Trisakti, Nirwono Joga. Kata dia, pembangunan 6 ruas tol belum dibutuhkan warga DKI Jakarta.

"Oh kalau itu jadi alasannya berarti Pemprov DKI gagal untuk menahan penambahan mobil namun tidak ingin melakukan pembaharuan di layanan publik. Padahal warga DKI itu cuman pengen satu aja dikasih pilihan," katanya saat dihubungi Sindonews, Minggu 24 Agustus 2014 malam.

Jika angkutan umum sudah banyak, kata dia, maka masyarakat akan beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.

"Jadi jika sudah banyak bus Transjakarta yang ada, metro mini, kopaja diganti bus yang layak, jalur sepeda juga ditambah, jadi warga akan diberi pilihan dan percayalah mereka akan berpindah," pungkasnya.

Bahkan dia mengungkapkan, soal janji Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama pada Pilgub DKI 2012 lalu, pasangan ini menolak pembangunan 6 ruas tol itu. Kini dia mempertanyakan janji pasangan tersebut.

"Nah loh kenapa mereka sekarang setuju, apakah kemarin menolak itu hanya sekedar untuk dipilih, kemudian sekarang diingatkan kembali, waktu dahulu menolak sekarang mencari alasan untuk pembenaran," tutupnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6069 seconds (0.1#10.140)