Pabrik Karpet Ludes Terbakar
A
A
A
TANGERANG - Sebuah lokasi pembuatan karpet berbahan plastik yang berada di Kampung Sewan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Ludes Terbakar, Minggu (24/8/2014) petang.
Api diduga muncul akibat adanya hubungan arus pendek listrik (korsleting) di salah satu ruangan. Informasi yang dihimpun, kebakaran itu terjadi sekira pukul 17.45 WIB.
Banyaknya bahan mudah terbakar didalam ruangan yang terbakar, membuat kobaran api semakin cepat menjalar keseluruh ruangan dan meluluhlantahkan seisi bangunan itu.
"Kejadian sekitar menjelang magrib tadi. Saat itu, pabrik sedang tidak beroperasi. Kayanya karena listrik di pabrik itu ada yang korslet," ujar Solahudi, salah seorang warga saat ditemui dilokasi itu.
Setelah mendapat laporan dari warga, petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang, langsung menerjunkan sedikitnya 10 unit mobil pemadam, guna menjinakkan lahapan si jago merah yang semakin membesar.
Dengan sigap, para petugas langsung melakukan upaya pemadaman. Namun, karena sulitnya menjangkau titik api, petugas pun terpaksa menjebol tembok bagunan pabrik itu dengan alat berat.
"Ya, setelah mendapat laporan kami langsung menuju lokasi ini dengan 10 unit mobil pemadam. Sejauh ini tidak mengalami kesulitan, hanya tadi kami harus terpaksa menjebol tembok agar dapat menjangkau titik api," ujar Saiful Milah, Komandan Pleton (Danton) Damkar Kota Tangerang.
Meski tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun ditaksir, pabrik tersebut mengalami kerugian materil sekitar ratusan juta rupiah.
Api diduga muncul akibat adanya hubungan arus pendek listrik (korsleting) di salah satu ruangan. Informasi yang dihimpun, kebakaran itu terjadi sekira pukul 17.45 WIB.
Banyaknya bahan mudah terbakar didalam ruangan yang terbakar, membuat kobaran api semakin cepat menjalar keseluruh ruangan dan meluluhlantahkan seisi bangunan itu.
"Kejadian sekitar menjelang magrib tadi. Saat itu, pabrik sedang tidak beroperasi. Kayanya karena listrik di pabrik itu ada yang korslet," ujar Solahudi, salah seorang warga saat ditemui dilokasi itu.
Setelah mendapat laporan dari warga, petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang, langsung menerjunkan sedikitnya 10 unit mobil pemadam, guna menjinakkan lahapan si jago merah yang semakin membesar.
Dengan sigap, para petugas langsung melakukan upaya pemadaman. Namun, karena sulitnya menjangkau titik api, petugas pun terpaksa menjebol tembok bagunan pabrik itu dengan alat berat.
"Ya, setelah mendapat laporan kami langsung menuju lokasi ini dengan 10 unit mobil pemadam. Sejauh ini tidak mengalami kesulitan, hanya tadi kami harus terpaksa menjebol tembok agar dapat menjangkau titik api," ujar Saiful Milah, Komandan Pleton (Danton) Damkar Kota Tangerang.
Meski tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun ditaksir, pabrik tersebut mengalami kerugian materil sekitar ratusan juta rupiah.
(whb)