Simpatisan ISIS di Depok Lulusan Ponpes di Bogor
A
A
A
JAKARTA - Keluarga Firman Hidayat Silalahi, terduga anggota Islamic State of Iraq (ISIS) yang ditangkap karena mengibarkan bendera ISIS di rumahnya di Beji, Depok, mengaku tak menyangka jika Firman disebut terlibat dalam kelompok tersebut.
Bahkan ibunda Firman, Tarti Rosmina Marbun menyebutkan penangkapan terhadap anak pertamanya itu sebagai cobaan baginya yang akan berangkat haji.
"Saya lihat sih enggak ada masalah dengan ibadahnya selama ini, saya malah mau berangkat manasik, seminggu lagi terbang ke tanah suci, enggak menyangka begini, kebetulan bapaknya memang punya firasat enggak bisa tidur semalam, enggak tahunya gara - gara tempelin bendera malah ditangkap," ujarnya di lokasi, Jumat (22/8/2014).
Firman dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tak pernah terbuka. Firman juga memang dikenal taat ibadah, dan lulusan pondok pesantren di Ciseeng, Bogor.
"Lulusan Ponpes di Ciseeng Bogor, bapaknya mau anaknya berikan bekal agama saja. Istrinya juga baik. Enggak pernah doktrin atau pengaruhi ajaran aliran keras atau ISIS itu," ungkapnya.
Tarti mengungkapkan bahwa pengakuan anaknya, Firman hanya penggemar terhadap ISIS bukan anggota resmi. Firman juga tidak pernah memberikan dakwah atau berceramah di masjid atau di tempat tertentu.
Bahkan ibunda Firman, Tarti Rosmina Marbun menyebutkan penangkapan terhadap anak pertamanya itu sebagai cobaan baginya yang akan berangkat haji.
"Saya lihat sih enggak ada masalah dengan ibadahnya selama ini, saya malah mau berangkat manasik, seminggu lagi terbang ke tanah suci, enggak menyangka begini, kebetulan bapaknya memang punya firasat enggak bisa tidur semalam, enggak tahunya gara - gara tempelin bendera malah ditangkap," ujarnya di lokasi, Jumat (22/8/2014).
Firman dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tak pernah terbuka. Firman juga memang dikenal taat ibadah, dan lulusan pondok pesantren di Ciseeng, Bogor.
"Lulusan Ponpes di Ciseeng Bogor, bapaknya mau anaknya berikan bekal agama saja. Istrinya juga baik. Enggak pernah doktrin atau pengaruhi ajaran aliran keras atau ISIS itu," ungkapnya.
Tarti mengungkapkan bahwa pengakuan anaknya, Firman hanya penggemar terhadap ISIS bukan anggota resmi. Firman juga tidak pernah memberikan dakwah atau berceramah di masjid atau di tempat tertentu.
(ysw)