Perbaiki Taman, DKI Siapkan 6 Truk dan Mobil Tangki
A
A
A
JAKARTA - Untuk memperbaiki taman yang rusak akibat unjuk rasa saat pengumuman hasil sidang MK, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta mengerahkan enam truk tanaman dan satu unit mobil tangki air.
"Mulai hari ini kami langsung melakukan perbaikan, targetnya hari ini sudah kembali seperti semula," ujar Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nandar Sunandar, ketika dihubungi wartawan, Jumat (22/8/2014).
Sejak pagi, lanjutnya, belasan petugas sudah mencangkuli sejumlah taman yang ada di sekitaran patung kuda. Sejumlah tanaman yang rusak parah diganti, sedangkan yang kondisinya masih baik ditanam kembali. (Baca juga: Ditinggal Demonstran, Sejumlah Taman Pinggir Jalan Hancur)
"Sekarang sedang mencangkul, border-border itu akan mulai ditanami kembali. Hari ini sudah akan normal lagi," ujarnya.
Menurut arahan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Nandar akan berupaya berkomunikasi dengan orang-orang yang kemarin berkegiatan disana. Namun saat ini masih perbaikan masih menggunakan anggaran APBD yang ada.
"Kita akan berupaya secara persuasif supaya punya rasa memiliki, kami akan upayakan untuk berkomunikasi dengan massa yang melakukan kegiatan kemarin. Tapi menunggu waktu yang tepat baru kami hubungi mereka, kami sadar mereka pasti capek apalagi ada kekecewaan, dan masih emosi," pungkasnya.
"Mulai hari ini kami langsung melakukan perbaikan, targetnya hari ini sudah kembali seperti semula," ujar Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nandar Sunandar, ketika dihubungi wartawan, Jumat (22/8/2014).
Sejak pagi, lanjutnya, belasan petugas sudah mencangkuli sejumlah taman yang ada di sekitaran patung kuda. Sejumlah tanaman yang rusak parah diganti, sedangkan yang kondisinya masih baik ditanam kembali. (Baca juga: Ditinggal Demonstran, Sejumlah Taman Pinggir Jalan Hancur)
"Sekarang sedang mencangkul, border-border itu akan mulai ditanami kembali. Hari ini sudah akan normal lagi," ujarnya.
Menurut arahan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Nandar akan berupaya berkomunikasi dengan orang-orang yang kemarin berkegiatan disana. Namun saat ini masih perbaikan masih menggunakan anggaran APBD yang ada.
"Kita akan berupaya secara persuasif supaya punya rasa memiliki, kami akan upayakan untuk berkomunikasi dengan massa yang melakukan kegiatan kemarin. Tapi menunggu waktu yang tepat baru kami hubungi mereka, kami sadar mereka pasti capek apalagi ada kekecewaan, dan masih emosi," pungkasnya.
(ysw)