Mabuk, Saparudin Tega Bacoki Tetangganya
A
A
A
DEPOK - Dipengauhi minuman keras, seorang pemuda nekat menghujani Kusnanto (45) warga Jalan Jabon RT 001/RW 028, Abadijaya, Sukmajaya, Depok dengan bacokan.
Saparudin (32) akhirnya dibekuk warga bersama polisi tak lama setelah melakukan penganiayaan tersebut.
Menurut Irfan (18) anak korban, saat itu dirinya bersama ayahnya sedang menonton televisi di ruang tengah. Saparudin yang dalam keadaan mabuk tiba-tiba saja masuk.
"Bapak nanya kenapa masuk ke dalam rumah, Saparudin langsung bacok bapak," katanya kepada wartawan di rumahnya, Jumat (22/8/2014).
Setelah pembacokan itu Kusnanto langsung dibawa ke RS Sentra Medika. Korban mendapat 23 jahitan dibagian kepala, dan 18 jahitan dileher. Sampai saat ini korban belum sadarkan diri.
"Belum sadar karena sudah banyak darah yang keluar karena kena bacok," cerita Irfan.
Kapolsek Sukmajaya, Kompol Agus Widodo menuturkan, pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap pelaku karena masih dalam kondisi teler.
"Belum diperiksa, karena masih dipengaruhi miras dan narkoba atau mabok tiga dimensi. Kami amankan dengan barang bukti parang. Memang sering kali pelaku membuat ulah yang meresahkan warga," tuturnya.
Saparudin (32) akhirnya dibekuk warga bersama polisi tak lama setelah melakukan penganiayaan tersebut.
Menurut Irfan (18) anak korban, saat itu dirinya bersama ayahnya sedang menonton televisi di ruang tengah. Saparudin yang dalam keadaan mabuk tiba-tiba saja masuk.
"Bapak nanya kenapa masuk ke dalam rumah, Saparudin langsung bacok bapak," katanya kepada wartawan di rumahnya, Jumat (22/8/2014).
Setelah pembacokan itu Kusnanto langsung dibawa ke RS Sentra Medika. Korban mendapat 23 jahitan dibagian kepala, dan 18 jahitan dileher. Sampai saat ini korban belum sadarkan diri.
"Belum sadar karena sudah banyak darah yang keluar karena kena bacok," cerita Irfan.
Kapolsek Sukmajaya, Kompol Agus Widodo menuturkan, pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap pelaku karena masih dalam kondisi teler.
"Belum diperiksa, karena masih dipengaruhi miras dan narkoba atau mabok tiga dimensi. Kami amankan dengan barang bukti parang. Memang sering kali pelaku membuat ulah yang meresahkan warga," tuturnya.
(ysw)