Demo di MK Pengaruhi Penjualan di Glodok
A
A
A
JAKARTA - Sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang sengketa Pemilihan Presiden yang diwarnai aksi demo pendukung masa calon pasangan Prabowo-Hatta rupanya memberi dampak terhadap transaksi pertokoan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.
Berdasarkan pantauan SINDO, Kamis (21/8/2014) siang, sejumlah toko di Glodok terlihat sepi dari pembeli meski tidak ada satupun toko yang tutup. Para pegawai toko pun terlihat tidur-tiduran dan memamnggil-manggil pembeli dengan menawarkan barang dagangannya.
Kondisi Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk yang merupakan akses utama di kawasan bisnis di Jakarta Barat tersebut juga sepi dan lengang.
Hal ini berbeda dengan hari biasa yang selalu ramai dan macet. Parkiran yang biasanya penuh dengan kendaraan, jadi sepi. Penjagaan di kawasan tersebut juga sangat ketat, oleh pihak polisi, TNI, Satpol PP dan Satpam yang menyebar di sejumlah titik.
"Pengunjung terlihat sepi lantaran ada demo di MK. Biasanya enggak seperti ini," kata Hendra (35) pedagang remote televisi saat ditemui dilokasi kemarin.
Menurut Hendra, apapun hasil keputusan MK, masyarakat tidak akan mudah terhasut dan akan menerimanya. Untuk itu, sebagian besar pedagang memilih buka lantaran tidak akan ada kerusuhan apapun hasil keputusannya.
"Saya tetap buka, karena saya yakin tidak akan terjadi apa-apa. Kalaupun ada pengerahan massa, kan pengamanan dari kepolisian cukup kuat," ujarnya.
Berdasarkan pantauan SINDO, Kamis (21/8/2014) siang, sejumlah toko di Glodok terlihat sepi dari pembeli meski tidak ada satupun toko yang tutup. Para pegawai toko pun terlihat tidur-tiduran dan memamnggil-manggil pembeli dengan menawarkan barang dagangannya.
Kondisi Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk yang merupakan akses utama di kawasan bisnis di Jakarta Barat tersebut juga sepi dan lengang.
Hal ini berbeda dengan hari biasa yang selalu ramai dan macet. Parkiran yang biasanya penuh dengan kendaraan, jadi sepi. Penjagaan di kawasan tersebut juga sangat ketat, oleh pihak polisi, TNI, Satpol PP dan Satpam yang menyebar di sejumlah titik.
"Pengunjung terlihat sepi lantaran ada demo di MK. Biasanya enggak seperti ini," kata Hendra (35) pedagang remote televisi saat ditemui dilokasi kemarin.
Menurut Hendra, apapun hasil keputusan MK, masyarakat tidak akan mudah terhasut dan akan menerimanya. Untuk itu, sebagian besar pedagang memilih buka lantaran tidak akan ada kerusuhan apapun hasil keputusannya.
"Saya tetap buka, karena saya yakin tidak akan terjadi apa-apa. Kalaupun ada pengerahan massa, kan pengamanan dari kepolisian cukup kuat," ujarnya.
(ysw)