Ini Curahan Hati Penghuni Rusunawa Komarudin

Kamis, 21 Agustus 2014 - 16:04 WIB
Ini Curahan Hati Penghuni Rusunawa Komarudin
Ini Curahan Hati Penghuni Rusunawa Komarudin
A A A
JAKARTA - Tak hanya bangunan yang rusak parah. Penghuni Rusun Komarudin, Cakung, Jakarta Timur, mengeluhkan sulitnya mencari penghidupan.

Onah warga Rusunawa Komarudin RT 16/04 menceritakan, sejak memilih tinggal di rusun, dirinya mulai merasakan kesulitan keuangan.

"Dulu waktu masih di Kali Sentiong, Kemayoran, saya bisa dapat Rp500.000 setiap hari dari membuka toko kelontong. Kalau disini sepi," kata Onah yang juga istri Ketua RT 16 itu kepada Sindonews, Kamis (21/08/2014).

Ia menuturkan, rata-rata warga pindahan dari Kali Sentiong juga mengalami sulitnya mencari penghidupan.

"Mata pencaharian warga pindahan Kali Sentiong kebanyakan tukang ojek dan istrinya buruh cuci. Mereka masih suka narik ojek di daerah Kali Sentiong sana," tuturnya.

Onah dan beberapa warga belum kerasan tinggal di rusun ini. "Biarpun di Kali Sentiong banjir, masih lebih enak di sana. Kalau disini mau kemana-mana jauh dan rumah juga pada bocor," tukasnya.

Sebelumnya, Ulia salah satu warga rusun juga mengeluhkan ketidaknyamanan tinggal di rusun tersebut.

"Rumah saya bocor parah. Di kamar mandi, kamar tidur. Kalau bocor bisa sampai tiga ember untuk menampung," keluh Ulia salah satu warga rusun kepada Sindonews, Kamis (21/08/2014).

Tidak hanya bocor, kondisi rumah Ulia juga mengkhawatirkan. Terlihat beberapa tembok di kamar mandi, dapur dan kamar tidur retak dan cat mengelupas serta air rembesan yang menggenang. Kadang bau septic tank tercium.

"Kamar saya ini sampai tidak bisa dipakai karena rembes. Ubin retak dan tembok jamuran sampai kadang-kadang keluar cacing," jelasnya.

Ketika musim hujan tiba kondisi rumah Ulia jauh lebih parah. Kebocoran makin menjadi-jadi.

"Pak Ahok harus tahu kondisi kami di rusun. Saya mau bapak datang dan melihatnya sendiri. Pihak pengelola juga bisa mengadakan renovasi," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6433 seconds (0.1#10.140)