Jalan Amblas Ini Hanya Ditutupi Pohon
A
A
A
JAKARTA - Jalan amblas di Jalan Dr Soepomo, Tebet Jakarta Selatan, ditutupi warga menggunakan pohon.
Itu dilakukan guna mengantisipasi kecelakaan lalu lintas bagi pengguna jalan. Pantauan Sindonews, warga sekitar menanam pohon di jalan yang amblas berkedalaman 50 cm dengan diameter 30 cm.
Ridwan, pengendara motor dari Pasar Minggu hampir terjatuh ketika hendak menuju Manggarai. Pasalnya ketika pagi hari kawasan tersebut terbilang sepi, sehingga laju motor bisa mencapai 60 km/jam.
Namun ketika akan belok, tepatnya di depan show room Honda, ada pohon di tengah jalan. Saat ditegaskan ternyata pohon tersebut diletakkan di sana agar bisa menjadi peringatan untuk pengendara.
"Saya heran di ibu kota masih ada jalan amblas, memang tidak ada pengawasan," ujarnya.
Sutrisno, warga sekitar mengatakan, jalan amblas tentu membawa dampak kemacetan ketika jam pulang kerja, sebab dengan amblasnya jalan tersebut otomatis satu jalur tidak bisa dilintasi.
Lebih lanjut dirinya menuturkan bahwa jalan amblas tersebut terjadi sejak Jumat (15/8) lalu. Pihaknya sudah melaporkan ke pihak terkait dalam hal ini Kecamatan Tebet, namun belum ditindaklanjuti.
"Kita pasangi pohon agar pengendara tidak celaka, sebab lubangnya cukup dalam," ujarnya.
Dia berharap agar pihak terkait bisa segera melakukan perbaikan, sebab jika tidak dilakukan, akan banyak korban berjatuhan.
"Sebelum ada korban lebih baik diperbaiki," harap pria yang berprofesi sebagai keamanan lingkungan tersebut.
Itu dilakukan guna mengantisipasi kecelakaan lalu lintas bagi pengguna jalan. Pantauan Sindonews, warga sekitar menanam pohon di jalan yang amblas berkedalaman 50 cm dengan diameter 30 cm.
Ridwan, pengendara motor dari Pasar Minggu hampir terjatuh ketika hendak menuju Manggarai. Pasalnya ketika pagi hari kawasan tersebut terbilang sepi, sehingga laju motor bisa mencapai 60 km/jam.
Namun ketika akan belok, tepatnya di depan show room Honda, ada pohon di tengah jalan. Saat ditegaskan ternyata pohon tersebut diletakkan di sana agar bisa menjadi peringatan untuk pengendara.
"Saya heran di ibu kota masih ada jalan amblas, memang tidak ada pengawasan," ujarnya.
Sutrisno, warga sekitar mengatakan, jalan amblas tentu membawa dampak kemacetan ketika jam pulang kerja, sebab dengan amblasnya jalan tersebut otomatis satu jalur tidak bisa dilintasi.
Lebih lanjut dirinya menuturkan bahwa jalan amblas tersebut terjadi sejak Jumat (15/8) lalu. Pihaknya sudah melaporkan ke pihak terkait dalam hal ini Kecamatan Tebet, namun belum ditindaklanjuti.
"Kita pasangi pohon agar pengendara tidak celaka, sebab lubangnya cukup dalam," ujarnya.
Dia berharap agar pihak terkait bisa segera melakukan perbaikan, sebab jika tidak dilakukan, akan banyak korban berjatuhan.
"Sebelum ada korban lebih baik diperbaiki," harap pria yang berprofesi sebagai keamanan lingkungan tersebut.
(whb)