Pindahkan 3.810 Jenazah, Sudin Pemakaman Koordinasi dengan MUI
A
A
A
JAKARTA - Suku Dinas Pemakaman Jakarta Barat akan berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait pemindahan 3.810 jenazah di TPU Kampung Apung.
Kasie Angkutan Pemakaman dan Pemulasaran Jenazah Sudin Pemakaman Jakarta Barat Nasrun Lubis mengungkapkan, setelah kering pada Mei lalu, area TPU Kampung Apung kini kembali terendam air hingga nisan makam pun tak terlihat lagi.
Direncanakan proses pengeringan area tersebut akan dilakukan lagi. Dan Sudin Pemakaman pun menargetkan Desember nanti seluruh makam akan dipindahkan.
"Hasil verifikasi kami, dari 3.810 jenazah, baru 20% atau 300 makam yang sudah dikenali oleh ahli waris. Sisanya kemungkinan kita lakukan pemindahan massal," ucapnya kepada Sindonews, Senin (18/8/2014).
Namun, lanjut Nasrun, sebelum memindahkan pihaknya akan berkoordinasi dengan MUI terlebih dahulu.
Seperti diketahui sebelumnya, Sekpada April-Mei lalu, Suku Dina PU AIr Jakarta Barat membersihkan sampah dan pengeringan selama dua bulan di Kampung Apung, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Pengeringan di wilayah yang merendam 200 rumah dan 3.810 makam di RW 01 seluas 2 hektare ini telah berhasil. Namun, setelah kering dan 3.810 makam terlihat, Suku Dinas Pemakaman tidak segera memindahkan dengan alasan belum ada anggaran.
Sehingga, sejak Juni hingga hari ini, kawasan tersebut kembali terendam air.
Kasie Angkutan Pemakaman dan Pemulasaran Jenazah Sudin Pemakaman Jakarta Barat Nasrun Lubis mengungkapkan, setelah kering pada Mei lalu, area TPU Kampung Apung kini kembali terendam air hingga nisan makam pun tak terlihat lagi.
Direncanakan proses pengeringan area tersebut akan dilakukan lagi. Dan Sudin Pemakaman pun menargetkan Desember nanti seluruh makam akan dipindahkan.
"Hasil verifikasi kami, dari 3.810 jenazah, baru 20% atau 300 makam yang sudah dikenali oleh ahli waris. Sisanya kemungkinan kita lakukan pemindahan massal," ucapnya kepada Sindonews, Senin (18/8/2014).
Namun, lanjut Nasrun, sebelum memindahkan pihaknya akan berkoordinasi dengan MUI terlebih dahulu.
Seperti diketahui sebelumnya, Sekpada April-Mei lalu, Suku Dina PU AIr Jakarta Barat membersihkan sampah dan pengeringan selama dua bulan di Kampung Apung, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Pengeringan di wilayah yang merendam 200 rumah dan 3.810 makam di RW 01 seluas 2 hektare ini telah berhasil. Namun, setelah kering dan 3.810 makam terlihat, Suku Dinas Pemakaman tidak segera memindahkan dengan alasan belum ada anggaran.
Sehingga, sejak Juni hingga hari ini, kawasan tersebut kembali terendam air.
(whb)