Relokasi, Warga Kampung Pulo Tunggu Musyawarah Mufakat
A
A
A
JAKARTA - Warga Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, masih menunggu kelanjutan musyawarah dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta soal relokasi ke rumah susun (rusun).
"Lebih kurang bulan Mei lalu sudah ada pendataan dan pengukuran dari BPN (Badan Pertanahan Nasional), Sudin (Suku Dinas) Perumahan dan Dinas PU, tapi sampaisekarang belum ada kejelasan," ujar Ndin Ketua RT 13/RW02 kepada Sindonews, (Sabtu 16/08/2014).
Bahkan, kata Ndin, warganya akan patuh jika relokasi itu memberikan keuntungan terhadap kedua belah pihak. Maka itu, kata dia, pihaknya masih menunggu musyawarah mufakat yang akan dilakukan Pemprov DKI dan warga.
"Warga kami patuh dan taat terhadap pemerintah. Kami hanya meminta pemerintah bisa bermusyawarah mufakat dan bisa memberikan rumah pengganti dengan warga sebelum dipindahkan," katanya.
Selain itu, dia mengatakan, warganya sudah melakukan antisipasi banjir seperti tidak membuang sampah sembarangan. Tetapi, dia juga mengakui, jika wilayahnya sulit untuk terhindar dari musibah banjir.
"Kita sudah berupaya untuk mengurangi banjir, tapi karena daerah kami terletak di pinggir kali jadi ya mau bagaimana lagi," katanya.
"Lebih kurang bulan Mei lalu sudah ada pendataan dan pengukuran dari BPN (Badan Pertanahan Nasional), Sudin (Suku Dinas) Perumahan dan Dinas PU, tapi sampaisekarang belum ada kejelasan," ujar Ndin Ketua RT 13/RW02 kepada Sindonews, (Sabtu 16/08/2014).
Bahkan, kata Ndin, warganya akan patuh jika relokasi itu memberikan keuntungan terhadap kedua belah pihak. Maka itu, kata dia, pihaknya masih menunggu musyawarah mufakat yang akan dilakukan Pemprov DKI dan warga.
"Warga kami patuh dan taat terhadap pemerintah. Kami hanya meminta pemerintah bisa bermusyawarah mufakat dan bisa memberikan rumah pengganti dengan warga sebelum dipindahkan," katanya.
Selain itu, dia mengatakan, warganya sudah melakukan antisipasi banjir seperti tidak membuang sampah sembarangan. Tetapi, dia juga mengakui, jika wilayahnya sulit untuk terhindar dari musibah banjir.
"Kita sudah berupaya untuk mengurangi banjir, tapi karena daerah kami terletak di pinggir kali jadi ya mau bagaimana lagi," katanya.
(mhd)