Suami Korban Longsor Bogor Menangis Histeris
A
A
A
BOGOR - Heri Purnama (40), suami korban longsor di Kampung Bebek, RT02/10, Kelurahan Kedung Halang, Bogor Utara, Kota Bogor, shock dan langsung menangis histeris saat melihat jenazah istrinya, Eka Purwati (35).
Heri yang berprofesi sebagai sopir angkutan kota (angkot) ini baru pulang kerja, Jumat (15/8/2014) malam ini. Begitu tiba di lokasi, dia tak kuasa melihat jenazah istri dan anaknya.
Sementara, Neneng (30), kerabat korban, juga langsung langsung berteriak histeris. "Ya Allah kenapa begini, perasaan baru kemarin saya ngobrol dengannya (Eka)," ujarnya sambil menangis dan ditenangkan oleh suaminya.
Hingga pukul 22.30 WIB, puluhan personel tim Search And Rescue (SAR) gabungan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Palang Merah Indonesia (PMI), TNI, Polri dan warga setempat masih bersiaga di lokasi kejadian, meski jenazah korban sudah berhasil dievakuasi.
Sementara, hujan dengan intensitas sedang kembali mengguyur lokasi kejadian. Petugas sempat mengimbau kepada seluruh warga Kampung Bebek untuk mengungsi di tempat yang lebih aman, karena khawatir terjadi longsor susulan.
Heri yang berprofesi sebagai sopir angkutan kota (angkot) ini baru pulang kerja, Jumat (15/8/2014) malam ini. Begitu tiba di lokasi, dia tak kuasa melihat jenazah istri dan anaknya.
Sementara, Neneng (30), kerabat korban, juga langsung langsung berteriak histeris. "Ya Allah kenapa begini, perasaan baru kemarin saya ngobrol dengannya (Eka)," ujarnya sambil menangis dan ditenangkan oleh suaminya.
Hingga pukul 22.30 WIB, puluhan personel tim Search And Rescue (SAR) gabungan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Palang Merah Indonesia (PMI), TNI, Polri dan warga setempat masih bersiaga di lokasi kejadian, meski jenazah korban sudah berhasil dievakuasi.
Sementara, hujan dengan intensitas sedang kembali mengguyur lokasi kejadian. Petugas sempat mengimbau kepada seluruh warga Kampung Bebek untuk mengungsi di tempat yang lebih aman, karena khawatir terjadi longsor susulan.
(zik)