Rusak Truk Satpol PP, Pimpinan Geng Motor Diringkus
A
A
A
BOGOR - Seorang remaja dibekuk jajaran Satreskirm POlres Bogor Kota karena melakukan tawuran dan merusak truk milik Satpol PP Kota Bogor. Belakangan diketahui kalau remaja tersebut merupakan pimpinan geng motor di Bogor.
Informasi diperoleh menyebutkan, Fajar (19) Ketua Geng Motor asal Gang Menteng, Bogor Barat, Kota Bogor, dibekuk tanpa perlawanan saat sedang nongkrong bersama rekan-rekannya, Jumat (15/8/2014) dinihari tadi.
Kasatreskrim Polres Bogor Kota, AKP Condro Sasongko mengatakan, penangkapan dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari warga.
"Ada laporan dari warga ada yang tawuran. Lalu petugas Satpol PP mengamankan salah seorang pelaku tawuran, dan ternyata mobil Satpol PP malah diserang dan dipecah kacanya oleh pelaku dan anggota geng motornya," katanya kepada wartawan di kantornya, Jumat (15/8/2014).
Lanjutnya, pelaku sengaja melakukan penyerangan karena ingin menyelamatkan temannya yang dibawa petugas Pol PP. Berdasarkan keterangan Sementara, menurut pengakuan pelaku, penyerangan dilakukan anggotanya yang berjumlah kurang lebih 100 orang.
"Jadi teman saya, adiknya ketangkep gara-gara bawa pedang. Terus saya inisiatif ama teman-teman untuk bebasin adiknya," ungkap Fajar.
Pengangguran ini mengaku melakukan penyerangan, pelaku dan anggota lainnya menghancurkan kaca depan truk Satpol PP serta merusak bagian lainnya. Hingga saat ini petugas masih memburu pelaku penyerangan lainnya.
Informasi diperoleh menyebutkan, Fajar (19) Ketua Geng Motor asal Gang Menteng, Bogor Barat, Kota Bogor, dibekuk tanpa perlawanan saat sedang nongkrong bersama rekan-rekannya, Jumat (15/8/2014) dinihari tadi.
Kasatreskrim Polres Bogor Kota, AKP Condro Sasongko mengatakan, penangkapan dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari warga.
"Ada laporan dari warga ada yang tawuran. Lalu petugas Satpol PP mengamankan salah seorang pelaku tawuran, dan ternyata mobil Satpol PP malah diserang dan dipecah kacanya oleh pelaku dan anggota geng motornya," katanya kepada wartawan di kantornya, Jumat (15/8/2014).
Lanjutnya, pelaku sengaja melakukan penyerangan karena ingin menyelamatkan temannya yang dibawa petugas Pol PP. Berdasarkan keterangan Sementara, menurut pengakuan pelaku, penyerangan dilakukan anggotanya yang berjumlah kurang lebih 100 orang.
"Jadi teman saya, adiknya ketangkep gara-gara bawa pedang. Terus saya inisiatif ama teman-teman untuk bebasin adiknya," ungkap Fajar.
Pengangguran ini mengaku melakukan penyerangan, pelaku dan anggota lainnya menghancurkan kaca depan truk Satpol PP serta merusak bagian lainnya. Hingga saat ini petugas masih memburu pelaku penyerangan lainnya.
(ysw)