Kadisdik Akui Belum Dapat Laporan dari Anak Buah
A
A
A
JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Lasro Marbun mengakui adanya bentrokan yang terjadi di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Tetapi dirinya belum mendapatkan laporan lengkap dari anak buahnya.
"Belum (dapat laporan lengkap), memang ada yang meninggal, nanti saya suruh kabid (kepala bidang)-nya ke sana (rumah duka), nanti saya minta laporannya," kata dia di Balai Kota Jakarta, Kamis (14/8/2014).
Lasro mengatakan, pihanya meminta maaf kepada keluarga korban Oka Wira Setya (15), yang tewas dalam tawuran tersebut. Dia berharap, semoga kedepan tidak ada tawuran antar pelajar seperti itu.
"Terus yang masih hidup semoga sadar kalau enggak sadar ya disadarkan," pungkasnya.
Sekadar diketahui, seorang siswa kelas X SMU Adi Luhur Condet, Jakarta Timur, Oka Wira Setya (15), tewas dalam tawuran di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
Oka meninggal dunia setelah dirinya kehabisa darah akibat kena sabetan senjata tajam di bagian kepala dan punggungnya. Selain itu, korban lainnya mengalami luka parah adalah Muhammad Fadli rekan sekolah Oka.
"Belum (dapat laporan lengkap), memang ada yang meninggal, nanti saya suruh kabid (kepala bidang)-nya ke sana (rumah duka), nanti saya minta laporannya," kata dia di Balai Kota Jakarta, Kamis (14/8/2014).
Lasro mengatakan, pihanya meminta maaf kepada keluarga korban Oka Wira Setya (15), yang tewas dalam tawuran tersebut. Dia berharap, semoga kedepan tidak ada tawuran antar pelajar seperti itu.
"Terus yang masih hidup semoga sadar kalau enggak sadar ya disadarkan," pungkasnya.
Sekadar diketahui, seorang siswa kelas X SMU Adi Luhur Condet, Jakarta Timur, Oka Wira Setya (15), tewas dalam tawuran di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
Oka meninggal dunia setelah dirinya kehabisa darah akibat kena sabetan senjata tajam di bagian kepala dan punggungnya. Selain itu, korban lainnya mengalami luka parah adalah Muhammad Fadli rekan sekolah Oka.
(mhd)