Keluarga Nilai Oka Anak Baik dan Penurut
A
A
A
JAKARTA - Suasana duka menyelimuti kepergian Oka Wira Setya (15). Siswa kelas X SMK Adi Luhur Condet, Jakarta Timur itu tewas setelah terlibat tawuran dengan pelajar SMK Budi Murni di Jalan Raya Pondok Gede Jakarta Timur tepatnya di kawasan Hek perbatasan Makasar dan Kramatjati.
Keluarga tak menyangka, kepergian anak pertama dari dua bersaudara itu begitu cepat dan tragis. Dimata keluarga Oka merupakan anak yang baik dan penurut.
"Dia anaknya baik, nurut sama orangtua. Dari SMP tidak pernah tawuran, selama ini juga tidak pernah cerita kalau ada apa-apa," ujar Susi (40) bibi korban, saat ditemui di rumah duka, Jalan Squadron A, Gang Ahmad, RT 03/RW 02, Makasar, Jakarta Timur, Kamis (14/8/2014) dinihari.
Siswa lulusan SMP Budi Warman ini juga dikenal sebagai anak yang mudah bergaul dan memiliki banyak teman. Kendati kerap pulang terlambat, keluarga tak mencurigai Oka terlibat tawuran.
"Dia kan banyak temannya, kalau pulang sekolah mungkin main dulu, namanya juga anak-anak," jelasnya.
Keluarga tak menyangka, kepergian anak pertama dari dua bersaudara itu begitu cepat dan tragis. Dimata keluarga Oka merupakan anak yang baik dan penurut.
"Dia anaknya baik, nurut sama orangtua. Dari SMP tidak pernah tawuran, selama ini juga tidak pernah cerita kalau ada apa-apa," ujar Susi (40) bibi korban, saat ditemui di rumah duka, Jalan Squadron A, Gang Ahmad, RT 03/RW 02, Makasar, Jakarta Timur, Kamis (14/8/2014) dinihari.
Siswa lulusan SMP Budi Warman ini juga dikenal sebagai anak yang mudah bergaul dan memiliki banyak teman. Kendati kerap pulang terlambat, keluarga tak mencurigai Oka terlibat tawuran.
"Dia kan banyak temannya, kalau pulang sekolah mungkin main dulu, namanya juga anak-anak," jelasnya.
(ysw)