Pelaku Pembacok Pelajar Depok Tertangkap
A
A
A
DEPOK - Tak butuh waktu lama, Polsek Pancoranmas, Depok berhasil menangkap pelaku pembacokan Wandi Setiawan (16) pelajar SMK Baskara hingga tewas.
Wandi merupakan anak dari pasangan orangtua Komarudin dan Tihani warga Jalan H Dulwani 02/04 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Bojongsari, Depok.
Kapolsek Pancoranmas Kompol Purwadi menegaskan bahwa kasus sudah terungkap dan pelaku sudah ditangkap.
"Pelaku sudah kita tangkap inisial SAP kelas 3 SMK Panmas, kita tangkap bersama tim Polres," tegasnya di Depok, Kamis (14/8/2014).
Pagi ini, polisi juga menggelar razia di kedua sekolah untuk mengamankan senjata tajam yang barangkali dibawa oleh pelajar di dalam tas mereka. Korban pun sudah dimakamkan semalam.
"Pagi ini kami sweeping di kedua sekolah, penyebabnya saling ledek, dan korban sudah dimakamkan semalam, saya langsung datang kerumah korban, dan untuk proses lanjut kasus ditangani Unit Reskrim Polresta Depok," tutupnya.
Saat kejadin, Wandi dan teman - temannya memang baru selesai mengikuti Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD) dan terlibat tawuran.
Diduga tidak imbang dimana SMK Baskara diduga terdapat 10 anak dan SMK Panmas 30 anak, maka saat menghadap ke belakang, punggung Wandi kena bacok hingga bolong dan kehabisan darah.
Wandi merupakan anak dari pasangan orangtua Komarudin dan Tihani warga Jalan H Dulwani 02/04 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Bojongsari, Depok.
Kapolsek Pancoranmas Kompol Purwadi menegaskan bahwa kasus sudah terungkap dan pelaku sudah ditangkap.
"Pelaku sudah kita tangkap inisial SAP kelas 3 SMK Panmas, kita tangkap bersama tim Polres," tegasnya di Depok, Kamis (14/8/2014).
Pagi ini, polisi juga menggelar razia di kedua sekolah untuk mengamankan senjata tajam yang barangkali dibawa oleh pelajar di dalam tas mereka. Korban pun sudah dimakamkan semalam.
"Pagi ini kami sweeping di kedua sekolah, penyebabnya saling ledek, dan korban sudah dimakamkan semalam, saya langsung datang kerumah korban, dan untuk proses lanjut kasus ditangani Unit Reskrim Polresta Depok," tutupnya.
Saat kejadin, Wandi dan teman - temannya memang baru selesai mengikuti Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD) dan terlibat tawuran.
Diduga tidak imbang dimana SMK Baskara diduga terdapat 10 anak dan SMK Panmas 30 anak, maka saat menghadap ke belakang, punggung Wandi kena bacok hingga bolong dan kehabisan darah.
(ysw)