Perampokan di Pondok Indah, Pelaku Ngaku Debt Colector
A
A
A
JAKARTA - Aksi perampokan rumah mewah di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Selasa 12 Agustus 2014, pelaku berhasil menggondol uang dan perhiasan senilai Rp1 miliar.
Saat melanjalankan aksinya, pelaku berpura-pura sebagai debt collector atau penagih utang.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Indra F Siregar mengatakan, setelah identifikasi hasilnya para pelaku berhasil membawa kabur sejumlah perhiasan dan uang tunai. Total kerugian atas peristiwa perampokan itu mencapai sedikitnya Rp 1 miliar.
"Kerugian korban itu ada uang senilai Rp500 juta dan beberapa uang USD dan sejumlah perhiasan, senilai Rp 1 miliar," katanya kepada wartawan, Rabu (13/8/2014).
Perampokan yang terjadi setelah pelaku berhasil melumpuhkan dua pembantu. Pelaku diperkirakan berjumlah 6 sampai 7 orang, datang ke rumah korban dengan menggunakan mobil jenis SUV.
"Bos kamu kayak binatang. Punya utang nggak dibayar-bayar," kata Indra menirukan pelaku yang saat itu didengar kedua pembantu.
Setelah menguasai korban, para pelaku mengambil barang-barang berharga di rumah korban. Selanjutnya, melarikan diri.
Terkait apa yang dikatakan para pelaku yang datang untuk menagih hutang, Indra melihat kemungkinan pelaku hanya berpura-pura menagih utang.
"Bisa jadi itu hanya modus saja yang dilakukan pelaku agar seolah-olah pelakunya orang yang kenal korban," tegasnya.
Saat melanjalankan aksinya, pelaku berpura-pura sebagai debt collector atau penagih utang.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Indra F Siregar mengatakan, setelah identifikasi hasilnya para pelaku berhasil membawa kabur sejumlah perhiasan dan uang tunai. Total kerugian atas peristiwa perampokan itu mencapai sedikitnya Rp 1 miliar.
"Kerugian korban itu ada uang senilai Rp500 juta dan beberapa uang USD dan sejumlah perhiasan, senilai Rp 1 miliar," katanya kepada wartawan, Rabu (13/8/2014).
Perampokan yang terjadi setelah pelaku berhasil melumpuhkan dua pembantu. Pelaku diperkirakan berjumlah 6 sampai 7 orang, datang ke rumah korban dengan menggunakan mobil jenis SUV.
"Bos kamu kayak binatang. Punya utang nggak dibayar-bayar," kata Indra menirukan pelaku yang saat itu didengar kedua pembantu.
Setelah menguasai korban, para pelaku mengambil barang-barang berharga di rumah korban. Selanjutnya, melarikan diri.
Terkait apa yang dikatakan para pelaku yang datang untuk menagih hutang, Indra melihat kemungkinan pelaku hanya berpura-pura menagih utang.
"Bisa jadi itu hanya modus saja yang dilakukan pelaku agar seolah-olah pelakunya orang yang kenal korban," tegasnya.
(ysw)