Mahasiswa Ini Jadi Pengedar Narkoba Lantaran Sering Dugem

Selasa, 12 Agustus 2014 - 19:20 WIB
Mahasiswa Ini Jadi Pengedar...
Mahasiswa Ini Jadi Pengedar Narkoba Lantaran Sering Dugem
A A A
JAKARTA - FM dan YD menjadi anggota sindikat internasional narkoba lantaran gaya hidupnya yang sering menghabiskan malam di tempat hiburan malam.

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Kantor Pos Pasar Baru Jakarta, Yetti Yulianti mengungkapkan, kedua tersangka yang keduanya masih aktif kuliah. FM kuliah di Jakarta, sementara YD kuliah di Bandung.

"Mereka ini sering ke tempat hiburan malam. Dan mereka mengenal seorang WN Malaysia hingga akhirnya terjerumus dan mau menerima kiriman narkoba dari luar negeri ini," ungkap Yetti saat menggelar konferensi pers di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Pratama, Kantor Pos Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (12/8/2014).

Kabag Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto menambahkan, YD yang mengambil paket ditangkap petugas di kantor pos. Dari keterangan YD, diketahui FM lah yang menyuruh.

“Pengakuan FM dia merupakan pemakai aktif narkoba jenis sabu selama tiga tahun, YD merupakan teman dugemnya,” ucap Sumirat. Sumirat menambahkan kualitas ekstasi yang dikirim dari Belanda merupakan ekstasi kualitas bagus.

Satu butir ekstasi bisa diekstrak lagi jadi empat butir. Sehingga jika dirupiahkan mencapai Rp415 juta. Selanjutnya, kedua pelaku akan dijerat dengan pasar berlapis, diantaranya Pasal 102 huruf h UU Nomor 17/2006 tentang perubahan UU Nomor 10/1995 tentang Kepabeanan dan Pasal 113 UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati. “Karena ini melebihi 5 gram maka ancaman hukumannya bisa maksimal, yaitu hukuman mati,”ujarnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6412 seconds (0.1#10.140)