Polisi Sulit Identifikasi Perampok yang Bunuh Penjaga SMAN 2
A
A
A
JAKARTA - Penyidik Polresta Bekasi Kabupaten kesulitan mengidentifikasi pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap penjaga sekolah SMAN 2 Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten Kompol Dedi Murti Haryadi mengatakan, pihak kepolisian dalam perkara ini masih terus melakukan penyelidikan walaupun tidak ada saksi di lokasi yang dapat menjelaskan bagaimana ciri-ciri pelaku dan jumlahnya.
"Tidak ada saksi lain yang melihat kejadian ini. Hanya korban lah yang mengetahui ciri-ciri dan jumlah pelaku," katanya Dedy, Jumat (8/8/2014).
Meski demikian, Dedy tak patas semangat. Penyidik tetap disebar ke lapangan guna mengungkap kasus perampokan disertai pembunuhan ini.
Sebelumnya, Dedy Junaedi (38) penjaga sekolah SMP Negeri 2 Cibarusah, tewas dibantai perampok, Jumat (8/8/2014) dini hari.
Dedy meregang nyawa setelah memberikan perlawanan terhadap komplotan perampok yang menyatroni sekolah negeri tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten Kompol Dedi Murti Haryadi mengatakan, pihak kepolisian dalam perkara ini masih terus melakukan penyelidikan walaupun tidak ada saksi di lokasi yang dapat menjelaskan bagaimana ciri-ciri pelaku dan jumlahnya.
"Tidak ada saksi lain yang melihat kejadian ini. Hanya korban lah yang mengetahui ciri-ciri dan jumlah pelaku," katanya Dedy, Jumat (8/8/2014).
Meski demikian, Dedy tak patas semangat. Penyidik tetap disebar ke lapangan guna mengungkap kasus perampokan disertai pembunuhan ini.
Sebelumnya, Dedy Junaedi (38) penjaga sekolah SMP Negeri 2 Cibarusah, tewas dibantai perampok, Jumat (8/8/2014) dini hari.
Dedy meregang nyawa setelah memberikan perlawanan terhadap komplotan perampok yang menyatroni sekolah negeri tersebut.
(whb)