Jalan Rusak, Kontraktor Apartemen Casa Domaine Lepas Tangan
A
A
A
JAKARTA - Kontraktor pembangunan Apartemen Casa Domaine lepas tanggung jawab terhadap kerusakan jalan dan pedestrian di kawasan Karet Tengsin, Jakarta Pusat.
Rusaknya jalan dan pedestrian tersebut diakibatkan adanya aktifitas pembangunan 2 tower apartemen berlantai 61. Pantauan di lokasi, bukan hanya jalan yang mengalami kerusakan, baik bergelombang dan jalan berlubang.
Pedestrian untuk para pejalan kaki juga rusak parah, batas pedestrian untuk pejalan kaki banyak yang ambles akibat aktifitas pengerjaan apartemen. Bukan hanya kerusakan yang terjadi, debu jalan juga mengganggu bagi pejalan kaki, pengendara sepeda motor karena debu yang ditimbulkan sisa-sisa tumpahan semen, tanah banyak terbuang dan menjadi debu mengganggu pernapasan.
Badri Jarabadu,29, warga Cawang, Jakarta Timur menyayangkan jalan rusak akibat pembangunan apartemen. Pasalnya sebelum pembangunan apartemen, jalan karet tengsin yang menuju ke Casablanca, Jakarta Selatan tidak rusak. Namun sejak pembangunan, pria mengendarai Honda Nopol B 3094 TMP terlihat truk-truk dalam ukuran besar yang membawa eskavator, dan truk semen masuk ke dalam kawasan apartemen.
"Ini sudah kelewatan, gara-gara truk mereka ini jalan jadi rusak. Belum lagi debu akibat pembangunan apartemen tersebut buat para pengendara kerap sesak nafas setiap melewati kawasan tersebut," cetusnya saat diwawancarai dipinggir jalan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/8).
Sementara itu perwakilan Hyundai Construksi selaku kontraktor yakni, Aldo Fatoni salah satu staff General Affair Hyundai menepis jika kerusakan jalan disebabkan oleh aktifitas pembangunan apartemen. Namun Aldo tidak menepis saat ditanya adanya aktifitas kendaraan berat yang keluar masuk dilokasi tersebut.
"Keluar masuk kendaraan berat seperti eskavator, truk semen memang ada. Tapi itu beberapa waktu lalu, dan untuk saat ini bisa dilihat sendiri sudah tidak ada lagi," cetusnya.
Sementara itu, Camat Tanah Abang, Hidayattulah saat ditemui terkait jalan rusak, pihaknya juga menyayangkan aktifitas pembangunan apartemen. Pasalnya jalan tersebut menjadi rusak parah dan menjadi berdebu. "Saya minta jalan tersebut harus diperbaiki," singkatnya.
Rusaknya jalan dan pedestrian tersebut diakibatkan adanya aktifitas pembangunan 2 tower apartemen berlantai 61. Pantauan di lokasi, bukan hanya jalan yang mengalami kerusakan, baik bergelombang dan jalan berlubang.
Pedestrian untuk para pejalan kaki juga rusak parah, batas pedestrian untuk pejalan kaki banyak yang ambles akibat aktifitas pengerjaan apartemen. Bukan hanya kerusakan yang terjadi, debu jalan juga mengganggu bagi pejalan kaki, pengendara sepeda motor karena debu yang ditimbulkan sisa-sisa tumpahan semen, tanah banyak terbuang dan menjadi debu mengganggu pernapasan.
Badri Jarabadu,29, warga Cawang, Jakarta Timur menyayangkan jalan rusak akibat pembangunan apartemen. Pasalnya sebelum pembangunan apartemen, jalan karet tengsin yang menuju ke Casablanca, Jakarta Selatan tidak rusak. Namun sejak pembangunan, pria mengendarai Honda Nopol B 3094 TMP terlihat truk-truk dalam ukuran besar yang membawa eskavator, dan truk semen masuk ke dalam kawasan apartemen.
"Ini sudah kelewatan, gara-gara truk mereka ini jalan jadi rusak. Belum lagi debu akibat pembangunan apartemen tersebut buat para pengendara kerap sesak nafas setiap melewati kawasan tersebut," cetusnya saat diwawancarai dipinggir jalan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/8).
Sementara itu perwakilan Hyundai Construksi selaku kontraktor yakni, Aldo Fatoni salah satu staff General Affair Hyundai menepis jika kerusakan jalan disebabkan oleh aktifitas pembangunan apartemen. Namun Aldo tidak menepis saat ditanya adanya aktifitas kendaraan berat yang keluar masuk dilokasi tersebut.
"Keluar masuk kendaraan berat seperti eskavator, truk semen memang ada. Tapi itu beberapa waktu lalu, dan untuk saat ini bisa dilihat sendiri sudah tidak ada lagi," cetusnya.
Sementara itu, Camat Tanah Abang, Hidayattulah saat ditemui terkait jalan rusak, pihaknya juga menyayangkan aktifitas pembangunan apartemen. Pasalnya jalan tersebut menjadi rusak parah dan menjadi berdebu. "Saya minta jalan tersebut harus diperbaiki," singkatnya.
(whb)