Wakil Wali Kota Tangerang Pimpin Penertiban PKL Ciledug
A
A
A
TANGERANG - Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kerap berjualan di bahu jalan kawasan Ciledug, Kota Tangerang ditertibkan aparat Sat Pol PP, tadi siang.
Penertiban dilakukan karena keberadan PKL tersebut kerap menyebabkan kemacetan lalu lintas. Penertiban yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin ini melibatkan 130 petugas Sat Pol PP.
Titik penertiban adalah bahu jalan di depan CBD dan Pasar Lembang. "Penertiban dilakukan agar para PKL tidak lagi menggunakan trotoar dan bahu jalan untuk berjualan. Mereka juga melanggar Perda Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan (K3)," ujar Sachrudin, di lokasi Selasa (5/8/2014).
Sejumlah PKL yang ditertibkan pada umumnya adalah pedagang buah-buahan. Bagi pedagang yang menggunakan gerobak diperintahkan untuk pindah, sementara yang menggunakan tenda-tenda dibongkar oleh petugas.
"Diharapkan agar penertiban ini juga dapat membangun kesadaran para pedagang untuk lebih tertib dalam berdagang. Silahkan saja berdagang asal jangan memakai jalan trotoar," pungkasnya.
Sachrudin juga meminta agar Satpol PP dapat memberikan pengawasan secara intens sehingga para PKL yang sudah ditertibkan tidak kembali berjualan di trotoar dan bahu jalan. "Kalau sudah ditertibkan, besok harus diawasi dan dijaga, kalau enggak mereka bisa kembali berjualan," tukasnya.
Penertiban dilakukan karena keberadan PKL tersebut kerap menyebabkan kemacetan lalu lintas. Penertiban yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin ini melibatkan 130 petugas Sat Pol PP.
Titik penertiban adalah bahu jalan di depan CBD dan Pasar Lembang. "Penertiban dilakukan agar para PKL tidak lagi menggunakan trotoar dan bahu jalan untuk berjualan. Mereka juga melanggar Perda Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan (K3)," ujar Sachrudin, di lokasi Selasa (5/8/2014).
Sejumlah PKL yang ditertibkan pada umumnya adalah pedagang buah-buahan. Bagi pedagang yang menggunakan gerobak diperintahkan untuk pindah, sementara yang menggunakan tenda-tenda dibongkar oleh petugas.
"Diharapkan agar penertiban ini juga dapat membangun kesadaran para pedagang untuk lebih tertib dalam berdagang. Silahkan saja berdagang asal jangan memakai jalan trotoar," pungkasnya.
Sachrudin juga meminta agar Satpol PP dapat memberikan pengawasan secara intens sehingga para PKL yang sudah ditertibkan tidak kembali berjualan di trotoar dan bahu jalan. "Kalau sudah ditertibkan, besok harus diawasi dan dijaga, kalau enggak mereka bisa kembali berjualan," tukasnya.
(whb)