Urai Kemacetan, Buka Tutup Jalur Puncak Ditambah Lima Jam
Urai Kemacetan, Buka Tutup Jalur Puncak Ditambah Lima Jam
A
A
A
BOGOR - Polres Bogor menambah durasi rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah (one way) di kawasan Puncak. Durasi yang diterapkan lebih lama dari sebelum-sebelumnya.
"Sekarang ini pakai sistem one way selama tujuh jam, bertambah lima jam dari sebelumnya. Sebab durasi dua jam belum dapat mengurai kemacetan," ungkap Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto saat ditemui di Pos Polisi 2B National Traffic Management Center (NTMC) Polres Bogor, Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat (1/8/2014).
Menurut Sonny, perpanjangan durasi sistem one way ini telah dilakukan pada Rabu (30/7) hingga Kamis (31/7) lalu. Dimana pihaknya menutup jalur menuju Puncak selepas pintu tol Ciawi mulai pukul 17.30 WIB hingga pukul 24.00 WIB.
Ini, lanjut dia, dilakukan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan kendaraan yang memasuki kawasan Puncak hingga berakibat pada kemacetan parah."Sistem one way ini akan terus dilakukan, hingga Minggu mendatang," ujarnya.
Namun, Sonny menuturkan, bila volume kendaraan tidak terlalu banyak, sistem one way selama dua jam bisa diberlakukan kembali.
"Sekarang ini pakai sistem one way selama tujuh jam, bertambah lima jam dari sebelumnya. Sebab durasi dua jam belum dapat mengurai kemacetan," ungkap Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto saat ditemui di Pos Polisi 2B National Traffic Management Center (NTMC) Polres Bogor, Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat (1/8/2014).
Menurut Sonny, perpanjangan durasi sistem one way ini telah dilakukan pada Rabu (30/7) hingga Kamis (31/7) lalu. Dimana pihaknya menutup jalur menuju Puncak selepas pintu tol Ciawi mulai pukul 17.30 WIB hingga pukul 24.00 WIB.
Ini, lanjut dia, dilakukan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan kendaraan yang memasuki kawasan Puncak hingga berakibat pada kemacetan parah."Sistem one way ini akan terus dilakukan, hingga Minggu mendatang," ujarnya.
Namun, Sonny menuturkan, bila volume kendaraan tidak terlalu banyak, sistem one way selama dua jam bisa diberlakukan kembali.
(whb)
Explore More